"Aku pulang."
Chaeyoung dengan cepat mengganti sepatu yang ia kenakan dengan sandal rumah. Berjalan menuju area dapur disana ketika melihat Ibunya meletakkan semangkuk sup di atas meja makan.
"Ada apa ini? Eomma merayakan sesuatu? Kenapa memasak sebanyak ini?"
Bongsun tersenyum menjawabnya. Mendorong tubuh Chaeyoung agar masuk ke dalam kamarnya.
"Cepat ganti bajumu dan bersiap. Kita akan kedatangan tamu hari ini."
"Tapi siapa?"
"Ck, nanti juga kau akan tahu. Sudahlah, lebih baik jika kau bersiap dan tampil dengan cantik dan manis, hmm?"
"Tapi--"
BRAK
Chaeyoung menghela napasnya, menatap pada pintu kamarnya yang tertutup oleh Ibunya sebelumnya. Mendecak karena sikap Ibunya dan lebih memilih untuk menuruti ucapan Ibunya untuk bersiap. Entah siapa tamu yang dimaksudkan Ibunya akan datang ke rumah mereka.
Wajah murungnya yang ia tampakkan sebelumnya berganti begitu cepatnya dengan senyumannya, ketika ia mengeluarkan sebuah sapu tangan di dalam saku seragam miliknya. Mengingat kembali akan kedekatan dirinya dan Jungkook tadi yang dimana membuat sebuah senyuman di wajahnya kini terbentuk.
"Aku akan mencucinya dan mengembalikannya besok pada Jungkook."
Dan menit pun berlalu dengan cepatnya. Chaeyoung sudah membersihkan dirinya seperti apa yang Ibunya pinta. Keluar dari kamarnya dan menemukan Ibunya disana juga sudah berganti pakaian dan telah selesai pula menyiapkan makanan.
"Eomma, sebenarnya siapa yang akan datang?"
Bongsun berbalik, terkejut mendapati Chaeyoung disana yang bahkan hanya memakai pakaian rumah yang begitu sangat sederhana.
"Ck, kenapa kau hanya memakai ini saja? Bukankah eomma sudah menyuruhmu untuk tampil cantik dan manis?"
"Ah, aku malas sekali. Sudahlah, ini tidak seperti aku akan bertemu dengan seseorang yang sangat penting."
Chaeyoung memilih untuk duduk di salah satu kursi meja makan. Menatap semua makanan di atas meja sana benar-benar membuat menggugah seleranya saja. Apalagi, ia hanya memakan sebungkus roti isi dan sekotak susu saja hari ini dan melewatkan sarapannya hanya untuk bisa bertemu dengan Jungkook dengan cepat.
PLAK
"Apa yang kau lakukan?"
Chaeyoung memberengut kesal disana, sembari mengelus telapak tangannya yang baru saja mendapatkan pukulan dari Ibunya ketika ia mencoba untuk mengambil satu potong kimbab.
"Eomma, aku lapar."
"Tunggu sampai tamu kita datang. Baru setelahnya kita makan bersama."
"Ck, siapa memangnya yang akan datang? Eomma juga menyuruhku untuk cepat pulang tadi dan berkata ingin mengatakan sesuatu. Ada apa memangnya?"
Bongsun kembali tersenyum disana, menempati kursi di samping Chaeyoung setelahnya.
"Eomma punya berita bahagia."
"Berita bahagia? Untukku, atau untuk eomma?"
Bongsun mendecak disana. "Tentu saja untuk kita berdua, Chaeyoung."
Chaeyoung menghela napasnya mendengarnya. "Baiklah. Berita bahagia apa itu sampai eomma harus menyiapkan semua makanan ini, hmm?"
"Tapi kau jangan terkejut, hmm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
devil beside you ❌ yoonrose
Fanfiction[18+] ✔ Park Chaeyoung berniat menyatakan cintanya pada laki-laki yang ia sudah sukai dari awal, Jeon Jungkook. Namun siapa sangka ia salah memberikan surat cintanya dan jatuh ke tangan si pembuat onar di sekolah mereka, Min Yoongi. Tentu saja Min Y...