Chaeyoung menyadari bagaimana suasana canggung itu kini tengah melingkupi dirinya, Yoongi dan juga Jennie. Lihat saja Jennie saat ini. Gadis itu tak seperti biasanya yang akan selalu tersenyum jika Yoongi sudah memasukkan bola ke dalam ring.
Pada saat waktu istirahat bagi anggota tim basket, Yoongi memilih untuk sedikit menjauh. Tapi bahkan Jennie sama sekali tak memiliki niatan untuk mendekat pada pria itu seperti biasanya hanya untuk memberikannya sebotol air dan sebuah handuk.
Chaeyoung menghela napasnya, memilih untuk mendekat pada anggota tim basket untuk mencatat beberapa pesanan yang diinginkan mereka.
"Apa masih ada yang lain?" Tanya Chaeyoung kembali, kini mengalihkan perhatiannya pada Yoongi. Namun, pria itu bahkan tidak bergeming dari tempatnya dan membuat Chaeyoung hanya menghela nafasnya.
"Baiklah. Kalau begitu, aku pergi dulu."
Chaeyoung berlalu pergi dari lapangan basket. Sesekali ia melirik ke arah Yoongi yang masih diam. Sebelum akhirnya benar-benar mengalihkan perhatiannya dan terus berjalan menjauhi lapangan basket.
"Menyebalkan. Sepertinya akan ada hujan lagi hari ini." Ucap salah satu anggota tim basket dan membuat Jungkook yang ikut mendengar hal itu mengalihkan pandangannya pada langit di atas sana.
Pandangan Jungkook kini beralih pada Yoongi yang masih duduk di bangku penonton dan sedikit menjauh disana. Pri itu memilih untuk beranjak dari duduknya, berjalan mendekat pada Yoongi setelahnya.
"Tadi Chaeyoung pergi belanja dan lupa membawa payungnya. Kau mau menjemputnya?"
Yoongi menghela napasnya, belum mengalihkan pandangannya dari Jungkook. "Tidak. Jika kau mau, kau saja yang jemput dia."
Mendengar itu sedikit membuat Jungkook kesal. Namun hanya helaan napas yang keluar dari pria itu, memilih untuk berlalu setelahnya dari hadapan Yoongi.
"Sial. Kenapa dia tak bisa bersikap manis sedikitpun?"
"Kapten, biar aku yang menjemputnya." Ucap Jimin menghentikan langkah Jungkook. Membuat pria hanya mengangguk setelahnya.
"Baiklah, Sunbae. Aku minta tolong padamu."
Jimin mengangguk menjawab Jungkook. Dan setelahnya, pria itu berlalu pergi. Jimin tahu, jika pandangan Jennie terus saja menuju padanya. Namun pria itu hanya diam, tak seperti biasanya dimana dirinya pasti akan merasa senang jika gadis itu menatapnya.
Dan memang benar, raut wajah panik terlihat jelas pada Jennie saat ini. Mendengar ucapan Jimin pada Jungkook sebelumnya. Dan ingatannya kini membawanya kembali pada pembicaraannya dengan Jimin kemarin.
"Jennie, siapa yang menghalangi kebahagianmu?"
"Tentu saja Chaeyoung. Dia berkata jika aku gadis yang jahat dan aku yang bersalah. Yang aku lakukan hanyalah menyukai Yoongi."
"Jika Chaeyoung tidak ada, kau akan bahagia?"
Jennie menunduk mendengar ucapan Jimin.
"Jika kau bahagia, apa senyummu itu bisa kembali lagi?"
Jennie semakin panik disana. Kedua tangan gadis itu bahkan bertaut, menunjukkan rasa takut dan paniknya saat ini dan kembali menatap pada Jimin disana yang bahkan sudah menjauh dan tak ada lagi dalam pandangannya.
"Tidak mungkin. Dia tidak akan mungkin memiliki keberanian seperti itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
devil beside you ❌ yoonrose
Fanfic[18+] ✔ Park Chaeyoung berniat menyatakan cintanya pada laki-laki yang ia sudah sukai dari awal, Jeon Jungkook. Namun siapa sangka ia salah memberikan surat cintanya dan jatuh ke tangan si pembuat onar di sekolah mereka, Min Yoongi. Tentu saja Min Y...