devil beside you ❌ yoonrose

01

Taman itu terlihat indah, dengan hamparan rumput hijaunya serta cuaca cerah yang semakin mendukung keindahan dari taman tersebut. Disana, sosok gadis dengan dress putih yang membalut tubuhnya itu masih menundukkan kepalanya, terlalu malu untuk bertemu tatap dengan sosok pria yang berdiri dihadapannya. Mengenakan kemeja yang berwarna serupa dengan sang gadis, semakin membuat ketampanannya bertambah.

"Jungkook, aku..."

Ucapan sang gadis terhenti oleh dirinya sendiri. Rasa gugup itu benar-benar menghinggapi dirinya saat ini. Bahkan ketika dirinya menyebutkan nama pria itu, detak jantungnya semakin bertambah setiap detiknya. Disana, pria itu masih diam, membiarkan sang gadis untuk melanjutkan ucapannya.

"Aku, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu."

Dengan segala keberaniannya, sang gadis mendongak. Mempertemukan pandangan keduanya. Satu tangannya bahkan terkepal, berusaha menghilangkan kegugupannya.

"Aku ingin mengatakan padamu, jika kau adalah orang pertama yang aku aku sukai. Aku menyukaimu, Jungkook."

Untuk menit selanjutnya, tak ada jawaban apapun yang sang pria keluarkan. Disana, sang gadis sedikit merasakana ketakutan, jika pernyataannya akan mendapatkan penolakan dari sang pria.

"Aku tak percaya jika kau mengatakan semua itu lebih dulu. Seharusnya, aku lebih dulu yang mengatakan semua itu padamu."

Kebingungan itu kini menguasai sang gadis. Namun, semua itu tak bertahan lama. Melihat sebuah senyuman pada wajah tampan sang pria disana serta jawaban lain yang pria itu ucapkan untuknya.

"Kurasa, sebelum kau menyukaiku, aku lebih dulu menyukaimu."

Perasaan bahagia itu kini mendominasi sang gadis, bersama dengan sebuah senyuman yang terbentuk begitu lebarnya di wajahnya ketika mengetahui jika perasaannya tak bertepuk sebelah tangan.

"Chaeyoung, aku menyukaimu. Jadilah kekasihku."

Tak perlu berpikir dua kali, anggukan itu sang gadis berikan sebagai jawabannya. Dengan cepat pula memeluk pria dihadapannya, dan tentu saja dibalas hal yang sama oleh sang pria. Senyuman itu terbentuk di wajah keduanya, sedikit merasa lega karena telah mengetahui perasaan satu sama lain. Belum lagi suasana romantis di taman itu semakin membuat keduanya mengeratkan pelukan mereka.

Perlahan, sang pria melepaskan pelukan keduanya untuk mempertemukan tatapan keduanya. Dengan perlahan pula, wajahnya merunduk. Dan sang gadis yang seolah mengetahui apa yang akan sang pria lakukan memilih untuk menutup kedua matanya. Menunggu sesuatu yang akan menyentuh bibirnya beberapa menit ke depan. Wajah itu semakin mendekat, bersamaan dengan debaran jantung keduanya yang berpacu dengan cepatnya, sebelumnya akhirnya----