"Tidakkah semua ini sudah keterlaluan?"
Perkataan saat itu membuat Chaeyoung dan Jisoo menatap pada Lisa tanpa menghentikan langkahnya. Sebelum Lisa kini menatap pada Chaeyoung setelahnya.
"Chaeyoung, kurasa lebih baik kau memberitahukan masalah ini pada Yoongi Sunbae. Meski kami tidak tahu apa alasannya membenci Yoongi Sunbae, tapi ini masalah mereka. Kami tidak ingin melihatmu hampir celaka seperti tadi."
Chaeyoung masih diam disana, kini mengalihkan pandangannya dari Lisa. "Apa kalian pernah dibenci oleh seseorang?"
Lisa dan Jisoo menatap bingung ke arah Chaeyoung.
"Perasaan benci hingga meninggalkan kesedihan yang begitu mendalam di hati kalian."
"Tapi bukankah Taehyung tadi hampir mencelakakanmu?"
"Itulah sebabnya aku tidak ingin memberitahu pada Yoongi Oppa. Dia pasti akan menyalahkan dirinya sendiri. Sama seperti masalah Jimin Sunbae saat itu." Ucap Chaeyoung dan membuat Lisa dan Jisoo terdiam di tempatnya.
"Jika bisa, aku berharap jika Yoongi Oppa tidak tahu kalau Taehyung sangat membencinya."
"Chaeyoung--"
"Aku tidak ingin Yoongi Oppa merasakan perasaan itu lagi." Ucap Chaeyoung cepat dan kembali menatap Lisa. Dimana Lisa hanya diam saja sembari menghela napasnya.
.
.
Ting Tong
Mendengar suara bel rumah, Chaeyoung dengan cepat berjalan ke arah pintu dan membukanya. Dan disaat dirinya telah membuka pintu, saat itu pula Yoongi melangkah masuk begitu saja, membuat Chaeyoung menatap pada pria itu.
"Aku ingin makan malam. Apa ada bagian untukku?"
Chaeyoung menghela nafasnya sembari menutup pintu rumah. "Eomma sedang menyiapkan makan malam saat ini." Ucapnya, sembari kembali berjalan ke arah dapur dan menemukan Yoongi yang sudah duduk pada salah satu kursi meja makan.
"Terima kasih. Dan juga, siapkan dengan cepat."
"Sebentar lagi." Itu suara lantang Bongsun yang sedang berada di dapur.
"Terima kasih, bibi."
Chaeyoung berdiri mendekat pada Yoongi yang sudah duduk di kursi meja makan.
"Oppa, kau baik-baik saja?" Tanya Chaeyoung dan membuat Yoongi menatap ke arahnya.
"Masalah apa?"
"Tentang pohon natal yang rusak itu."
"Aku baru saja berpikir kenapa kau belum datang juga ke rumah kami."
Ucapan Yoongi tak sempat ia ucapkan saat Bongsun berbicara dan datang membawa makanan terakhir lalu meletakkannya di atas meja makan.
"Hari ini, aku menelpon Kijoon Oppa dan dia juga menceritakan kejadian di sekolah. Dasar, pasti yang melakukannya adalah orang yang iri padamu." Lanjutnya sembari duduk di kursi yang berhadapan dengan Yoongi dan Chaeyoung.
"Oh, aku lupa mematikan kompornya." Teriak Bongsun dan kembali menuju arah dapur.
"Ck, selalu saja bersikap ceroboh." Ucap Chaeyoung kesal. Berbeda dengan Yoongi yang malah tersenyum melihat tingkah Bongsun.
"Park Chaeyoung, kau benar-benar mirip dengan ibumu."
Ucapan itu membuat Chaeyoung kembali menatap pada Yoongi. "Mwo? Aku tak sebodoh itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
devil beside you ❌ yoonrose
Fanfiction[18+] ✔ Park Chaeyoung berniat menyatakan cintanya pada laki-laki yang ia sudah sukai dari awal, Jeon Jungkook. Namun siapa sangka ia salah memberikan surat cintanya dan jatuh ke tangan si pembuat onar di sekolah mereka, Min Yoongi. Tentu saja Min Y...