23

1.9K 178 11
                                    

"Wah, dia tampan sekali."

"Kau tahu dia di kelas mana?"

"Mana kutahu? Wajahnya saja baru pertama kali kulihat."

"Kalau begitu, kau saja yang tanya dia kelas berapa."

Bisikan para murid perempuan di sekolah itu semakin terdengar tatkala pandagan mereka menangkap seorang pria yang berjalan menyelusuri koridor sekolah tersebut. Sesekali, pria tersebut akan tersenyum pada murid-murid perempuan yang ia lewati.

Dirinya menghentikan langkahnya saat tatapannya bertemu dengan Chaeyoung. Dengan cepat, pria itu kembali melanjutkan langkahnya menuju gadis itu dan membuat Chaeyoung juga menghentikan langkahnya.

Pria itu tersenyum pada Chaeyoung dan membuat gadis itu bingung sendiri. Tatapannya beralih pada tangan pria itu yang memegang sebuah surat cinta.

"Bahkan pria pun juga mau menyatakan cinta pada Yoongi Oppa?"

"Ini, untukmu."

Chaeyoung melirik ke arah surat yang pria itu berikan padanya, kembali menatap pada pria itu setelahnya.

"Huh? Surat itu--"

"Aku menyukaimu. Berkencanlah denganku."

Chaeyoung semakin terkejut saat pria itu dengan lancarnya mengatakan kalimat itu. Ini gila, karena bahkan Chaeyoung baru pertama kali melihat pria asing dihadapannya saat ini.

"Apa kau bercanda sekarang?"

"Aku serius."

"Kalau begitu, aku menolaknya." Ucap Chaeyoung dan berlalu pergi meninggalkan pria itu.

.

.

"Jadi, dia menyatakan cinta padamu?" Ucap Lisa berbisik pada Chaeyoung, mengingat saat ini mereka sedang dalam pelajaran.

"Siapa yang berbicara itu?"

Lisa dan Chaeyoung terkesiap saat gebrakan meja yang dilakukan Han ssaem.

"Orang seperti apa dia?" Tanya Jisoo juga berbisik. Seolah peringatan yang mereka dapatkan tadi tak masalah bagi ketiganya.

"Pria itu lumayan tampan menurutku."

"Apa dia manis juga?" Tanya Lisa.

"Manis? Jangan bercanda denganku."

Lisa hanya mengangguk menjawab, sebelum kembali mengalihkan pandangannya pada Chaeyoung.

"Apa kau menerimanya?"

"Mana mungkin." Ucapnya dengan cepat beranjak dari duduknya, tak sadar pula jika ia baru saja menggebrak mejanya karena tak terima dengan ucapan Lisa.

"Ada apa ribut-ribut? Kau tidak ingin belajar?"

Chaeyoung menundukkan kepalanya saat dirinya sadar jika dia baru saja bersikap berlebihan terhadap pertanyaan Lisa. Perlahan, ia kembali mendudukkan dirinya di kursinya.

Tok Tok

Suara ketukan pintu kelas saat itu membuat semua yang ada disana menatap pada sosok yang berdiri di ambang pintu.

Dan Chaeyoung disana terkejut, mendapati pria yang saat itu menyatakan perasaan padanya kini berada di depan kelasnya. Semakin terkejut ketika tatapan pria itu kini tertuju padanya, mulai menampakkan senyum pula di wajahnya.

"Hey, kau--"

"Diamlah. Aku hanya perlu waktu satu menit. Setelah selesai, aku akan langsung pergi."

devil beside you ❌ yoonroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang