devil beside you ❌ yoonrose

28

Pintu kedai yang terbuka saat itu membuat Bongsun menghentikan pekerjaannya yang saat itu membersihkan salah satu meja dan mengambil beberapa piring kotornya pula. Memberitahu jika kedai sudah tutup pada pelanggan yang akan datang.

Namun bukan pelanggan yang datang, melainkan Chaeyoung disana yang kini menampakkan senyumnya pada sang Ibu.

"Chaeyoung, kau datang?"

Chaeyoung hanya mengangguk, berjalan mendekat pada ibunya dan mengambil alih nampan yang masih berada di kedua tangan ibunya.

"Chaeyoung benar-benar anak yang baik."

Suara Bibi Han saat itu membuat keduanya pandangan keduanya beralih. Meletakkan beberapa makanan di atas meja dan mengambil alih nampan yang berada di kedua tangan Chaeyoung.

"Chaeyoung, kau makan malam terlebih dahulu. Biar aku yang bawa ini." Ucapnya dan berlalu setelahnya.

"Ayo duduklah."

Chaeyoung menurutinya, duduk pada salah satu kursi yang ada disana dengan Bongsun yang duduk berhadapan dengannya.

"Makanlah selagi hangat." Bongsun menyodorkan makanan tersebut pada Chaeyoung.

"Ini lagi tambahannya." Ucap Bibi Han datang kembali sambil menambah makanan di atas meja Chaeyoung.

"Bibi, tidak perlu repot-repot. Ini saja sudah cukup."

"Tak apa. Aku juga sedang memasak beberapa hidangan baru sekarang. Semoga kau suka, Chaeyoung."

Chaeyoung hanya tersenyum tipis menjawabnya, dimana Bibi Han pun kembali berlalu setelah mengelus kepala Chaeyoung. Dan setelahnya, dirinya memilih untuk memulai makan malamnya saat itu.

"Eomma, kau tahu tentang Taehyung?"

Bongsun mengangkat satu alisnya, menatap pada Chaeyoung yang bahkan kini sudah menghentikan makannya.

"Maksudmu, anak bungsu Kijoon Oppa?"

Chaeyoung mengangguk menjawab Bongsun.

"Darimana kau mengetahuinya? Apa Yoongi memberitahumu?"

Chaeyoung hanya menggeleng menjawabnya. "Dia yang datang padaku sendiri."

Bongsun menghela napasnya. "Aku hanya tahu dari Kijoon Oppa jika dia adalah adik Yoongi yang lebih muda satu tahun darinya. Ya, sudah pasti jika dia seusia denganmu. Setelah Kijoon Oppa bercerai, Taehyung dibawa oleh ibunya dan tinggal bersamanya."

"Apa paman dan mantan istrinya masih berhubungan baik? Atau paman pernah bercerita pada eomma jika dia pernah mengunjungi Taehyung sesekali?"

"Masalah itu, eomma tidak pernah tahu karena Kijoon Oppa tak pernah bercerita. Tapi, kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal ini?"

"Apanya yang kenapa? Eomma, apa kau sama sekali tidak mau tahu tentang ini? Ini juga menyangkut masalah paman."

"Aku tidak ingin memaksa Kijoon Oppa menceritakan masa lalunya padaku. Dan bukan berarti aku tidak mau tahu tentangnya. Yang terpenting sekarang adalah bahwa kami sudah saling mencintai dan itu sudah cukup bagi eomma. Masa lalu? Semua orang pasti memiliki masa lalu mereka."

Chaeyoung tak mengatakan apapun lagi disana, hanya menghela napasnya dan memilih untuk kembali melanjutkan makannya karena merasa tak mendapatkan jawaban yang ia inginkan ketika berbicara dengan ibunya

Drrt...Drrt...

Chaeyoung dengan cepat mengambil ponselnya. Menemukan Yoongi yang mengirim satu pesan padanya dan memilih untuk membuka pesan itu.