Chaeyoung menghentikan langkahnya di salah satu toko saat tatapannya melihat sebuah gelang yang menarik di matanya. Ia menghampiri toko tersebut dan beranjak mendekati gelang tersebut dengan senyumannya.
"Wah, gelangnya benar-benar sangat bagus. Dan besok adalah ulang tahun Yoongi Oppa. Terakhir kali, aku memberikan Yoongi Oppa sebuah sarung tangan. Kali ini, aku akan memberikan gelang ini padanya."
"Apa kau mencari sesuatu?"
"Ne. Aku sedang mencari hadiah ulang tahun."
"Apa hadiah itu akan kau berikan untuk kakakku?"
Menyadari suara seseorang itu tak asing baginya, membuat Chaeyoung mengalihkan pandangannya. Dan senyum itu terbentuk di wajahnya, sama halnya dengan pria itu yang ikut tersenyum pula setelahnya.
"Taehyung..."
"Wah, Chaeyoung. Sudah lama sekali tak bertemu."
"Hmm. Kau benar. Sudah lama sekali tak bertemu."
Taehyung beranjak memeluk Chaeyoung dan dibalas oleh gadis itu. Pun pria itu melepaskan pelukan mereka lebih dulu dengan masih tersenyum pada Chaeyoung.
"Mau minum bersamaku?"
"Baiklah."
.
.
"Bagaimana kabar kakakku?"
Pandangan Chaeyoung beralih, pada Taehyung yang telah duduk di hadapannya setelah meletakkan dua gelas minuman pada meja yang menjadi batas keduanya saat ini.
"Dia baik-baik saja. Kau pasti sudah lama tidak bertemu dengannya."
"Hmm. Jadi aku berpikir selama aku akan tinggal di sini, aku ingin bertemu dengannya."
Chaeyoung mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan itu. "Kau ingin pergi jauh?"
Dan mendengar pertanyaan itu, kini giliran Taehyung mengerutkan keningnya bingung. "Apa hyung tidak memberitahumu? Aku akan pergi ke Italia."
Chaeyoung terdiam sejenak dengan masih menatap Taehyung.
"Apa kau akan belajar di luar negeri?"
"Hmm. Tapi, apa benar hyung sama sekali tidak memberitahumu?"
Chaeyoung masih diam, dimana Taehyung menyadari pula jika Chaeyoung memang tak tahu apapun. Dan mungkin saja, kakaknya tak memberitahu apapun pada gadis itu.
"Aku rasa, hyung kembali mengabaikan eomma. Bahkan sampai sekarang, eomma masih mencoba untuk menghubungi hyung. Tapi sepertinya, hyung masih belum bisa melupakan masa lalunya."
Chaeyoung masih terdiam dan tidak bergeming di tempatnya.
"Cinta tak terpenuhi, ibu yang selalu tinggal dengan adiknya yang sakit, dan yang tak pernah memperhatikannya. Namun, itu juga tidak bisa dihindari. Situasi itu terjadi pada Yoongi Oppa dan itu begitu kejam."
Chaeyoung kembali beralih menatap Taehyung.
"Kalau begitu, apa yang ibumu katakan padanya?"
Taehyung tampak terdiam sejenak, takutkan jika ini menjadi topik yang lebih sensitif. Namun akhirnya menyerah, dan menghela napasnya setelahnya.
"Eomma ingin bertemu dengan hyung sekali saja sebelum kami akan pergi dari Korea."
.
.
Tok Tok
"Masuk."
"Permisi, sajangnim. Ada telpon untuk anda."
KAMU SEDANG MEMBACA
devil beside you ❌ yoonrose
Fanfiction[18+] ✔ Park Chaeyoung berniat menyatakan cintanya pada laki-laki yang ia sudah sukai dari awal, Jeon Jungkook. Namun siapa sangka ia salah memberikan surat cintanya dan jatuh ke tangan si pembuat onar di sekolah mereka, Min Yoongi. Tentu saja Min Y...