Chapter 3

2.4K 536 136
                                    

VOMMENT JUSEYO














"Kenapa?"

"What?"

"Kenapa kau mengambil benda ini? Kau tahu kau bisa kena masalah."

Sementara menunggu jawaban dari gadis berambut ungu yang duduk di sebelahnya, angin-angin musim gugur terasa sedikit lebih kencang menghantam wajah Ty.

"Terlalu panas, eh, untuk musim gugur?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Terlalu panas, eh, untuk musim gugur?"

"Jawab aku."

"Yah, aku juga tahu kalau kalian akan kena masalah yang lebih besar."

"Maka dari itu, jawab pertanyaanku. Kenapa kau peduli?"

"Aku tidak."

"Jesus Christ, beri aku kesabaran!" Geramku pelan.

"Kau kenapa? Ototmu menegang begitu?"

APAKAH GADIS INI TERLAHIR BEGITU BODOH?

"Tidak, tidak apa-apa," kata itulah yang bisa aku ucapkan.

Stay cool, Lee, stay cool.

Ty mengambil napas dalam-dalam, lalu mengeluarkannya. "Jawablah."

"Apa yang kau harapkan? Tidak ada alasan khusus. Hanya saja, aku ingin menolong kalian."

"Apa kau bahkan mengenal kami?"

"Aku mengenal Yuta, dia tetanggaku."

"Baiklah."

Kemudian hening.

Ty menoleh, menatap secara detail pada masing-masing fitur wajah gadis yang sedang menatap jauh ke lapangan di depan mereka.

"Terima kasih," ujar Ty pelan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terima kasih," ujar Ty pelan.

Ty sendiri tidak yakin gadis itu mendengarnya atau tidak, tapi yang Ty tahu, di bibir gadis itu yang begitu mungil, dia tersenyum.










































































Cantik.

American Drug Dealer +taeyong leeWhere stories live. Discover now