Venice Beach selalu jadi tempat berkumpul para turis maupun warga lokal kapanpun waktunya. Di siang hari sampai menjelang petang, akan banyak orang yang bermain skateboard, basketball, bersepeda, berolahraga di muscle park, atau sekedar jalan-jalan menikmati pantai.
Lalu malam hari, genre nya mulai berubah jadi agak berbahaya. Orang-orang seperti Tyrese Lee dan Mike akan berkeliaran untuk menjajakkan narkoba.
Tapi, tidak seburuk itu juga sih.
Buktinya sekarang ada beberapa orang yang sedang bermain basket, usianya mungkin sekitar dua puluhan. Lalu, Tyrese juga melihat ada dua orang di skatepark.
"Never going here at night?" Tanya Ty sambil mendudukkan bokongnya di tribun yang ada di skateparks.
Lavender menggeleng.
Omong-omong, rasa takutnya sudah hilang dibawa angin malam. Sisi gelap pantai Venice terhalang oleh kegelapan itu sendiri. Lavender sekarang bisa fokus pada suasana malam di pinggir pantai yang sepi.
"Have you ever played skateboard?"
Lavender menggeleng lagi. Lalu menoleh ke Tyrese dan menatapnya dengan pandangan menyelidik.
"Kau akan melakukannya?"
"No, you will."
"Aku?" Lavender terkekeh. "Yang benar saja. Aku bahkan tidak pernah menyentuh skateboard, Ty."
"Aku akan mengajarimu."
"Lagian ini sudah malam, tahu!"
"Maka dari itu, Lavender sayang. Ini sudah malam dan skatepark sepi. Kita bisa menggunakannya tanpa mengganggu orang lain."
Untung saja pencahayaannya sedang minim, kalau tidak, akan jelas pipi Lavender sekarang semerah kepiting rebus.
"Jadi itu tujuanmu mengajakku kemari? Kau mau mengajariku?"
"Tidak juga, sih. Aku baru kepikiran saat sudah di sini."
Lavender menggeleng dan memalingkan wajah pertanda dia tetap tidak mau.
"Oh, come on, Lav."
"Tidak, Ty."
"Baiklah. A pizza?"
Kening Lavender berkerut, tapi ia juga tidak bisa menahan bibirnya untuk tersenyum. "Kenapa kau memaksa?"
"Karena menurutku itu akan seru."
"Two pizzas."
Tyrese menjentikkan jarinya sebelum menelpon seseorang.
"Aku pesan dua kotak pizza —"
Tyrese menggantung perkataannya, menunggu Lavender untuk mengatakan sesuatu.
"Cheese pizza."
"Dua kotak cheese pizza dan dua cola —"
"Dan dua french fries," sahut Lavender lagi.
"Dan dua french fries."
"..."
"Aku di Venice Beach. Atas nama Tyrese Lee."
"..."
"Okay."
Tyrese menutup panggilannya dan berbalik ke Lavender. "Selesai."
Lavender tersenyum lebar —lebih ke tertawa, sih— sambil bertepuk tangan pelan sampai matanya seakan-akan hilang.
Tyrese juga.
Tyrese tersenyum lebar, dan senang, karena gadis di depannya tersenyum seperti itu.
"Kalau begitu, persiapkan dirimu, Miss McKenzy!"
Spotify playlist (bisa dibuka di laptop bagi yang tidak berlangganan) :
https://open.spotify.com/user/seladinegreenleaf/playlist/6bKKoo0gAFao7soozFsitg (di bio juga ada)
YOU ARE READING
American Drug Dealer +taeyong lee
Fanfiction"I've never planned it to fall for you, this deep, but I did." California, 2017.