Gue tuh kadang mau posthink, kalian jarang komen ya karena keasikan baca. Tapi lebih sering minder juga sih. apa cerita gue se-ga asik itu ya? apa gimana.
so guys, makasih udah mau baca cerita gue hehe, apalagi yang ngevote. tapi kayanya bakal lebih nyenengin kalau kalian komen juga.
kalian ga lagi baca NC21+ kok. jangan takut komen:"
anw, gue ga maksa mau vomment atau engga. sebenernya dengan kalian baca aja sih juga gue udah seneng kok hehe.
***
Lavender dan Ty tidak berbicara semenjak percakapan mereka di depan toilet beberapa hari yang lalu. Lavender memang menjauh, menghindari semua kontak dengan Ty.
Alasannya klise. Lavender terlalu senang membayangkan akan menjadi gadis Ty, namun ia ragu. Apakah kesenangannya ini tulus dari hati, atau hanya karena kesepian lalu Ty datang dengan ketampanannya dan dua buah ciuman di depan ombak samudra malam?
Entahlah.
Gadis itu ingin mencaritahu akan hal itu.
Biarlah mereka tak bertemu dulu.
Apakah Lavender nantinya akan rindu pada Tyrese Lee, atau hanya pada kenangan mereka?
***
Lavender sedang memakan ayam ketika John telpon tadi, jadi dia tidak sempat berpikir jernih karena terlena akan ayam goreng yang enaknya benar-benar luar biasa.
Kini, dia akhirnya mulai tersadar akan sesuatu.
John Adams adalah rival Ty di kelas, semua orang tahu John selalu ingin menjadi yang terbaik di seluruh mata pelajaran.
Dia ada tugas kelompok dengan Ty, dan Ty tidak bisa dihubungi.
Berarti, ada dua kemungkinan : antara Ty sedang bertransaksi, atau...Ty sedang memakai?
Lavender membelalakkan matanya ketika seluruh rasa cemas berkumpul jadi satu di dalam dada dan otak.
"Kau bodoh sekali, Lavvv!!! Kenapa memberitahu John alamat rumah Ty!!!!" Omel Lavender pada dirinya sendiri sambil mulai menyiapkan diri.
Perasaannya sungguh tak enak, ia membayangkan banyak hal buruk. Lavender harus segara ke apartemen Ty sebelum John sampai.
Tapi, naik apa?
Lavender dengan cepat segera berlari ke luar rumah menuju tetangganya, si Yuta.
"YUTAA!!!"
"Ada apa sih??" Tanya Yuta yang hanya memakai kaus tanpa lengan saat membukakan pintu.
Otot bisepnya...Lavender segela menggelengkan kepala. Tidak ada waktu untuk mengagumi tubuh pengguna narkoba di depannya ini.
"KAU HARUS MENGANTARKANKU KE APARTEMEN TY SEKARANG."
"Ty? Cih. No no no," Yuta langsung akan menutup pintu lagi namun segera ditahan oleh Lavender.
"Aku akan membayarmu nanti tapi kumohon cepat antarkan aku!!!"
YOU ARE READING
American Drug Dealer +taeyong lee
Fanfiction"I've never planned it to fall for you, this deep, but I did." California, 2017.