Chapter 33

884 210 31
                                    

"When I met you in the summer..."

Tyrese mengetuk-ngetukkan jarinya pada setir mobil mengikuti irama dari lagu yang mereka dengarkan.

"Woah...kita seperti roadtrip sungguhan!"

Ty tersenyum melihat tingkah Lavender yang menggemaskan. "Memangnya kau tidak pernah roadtrip?"

Lavender menggeleng.

"Kalau begitu mulai sekarang kita akan sering melakukan roadtrip."

"Maksudmu mengantar sabu-sabu?" Tanya Lavender dengan sedikit kekehan. Ty menoleh dan ia ikut tertawa karena merasa tersindir.



Di sepanjang perjalanan, mereka tidak banyak bicara. Ty fokus menyetir dan Lavender fokus memakan snack yang ia bawa sambil menikmati perjalanan. Namun, tiba-tiba ada sesuatu yang Ty pikirkan.

"Lav."

"Hm?"

"Apakah jalan ini ada ujungnya?"

"Yang mana, Ty?"

"Yang aku lalui."

"Tentu. Dua per tiga dari bumi adalah air dan Amerika bukanlah satu-satunya benua. Jadi, tentu saja. Jalan yang kau lalui akan ada akhirnya, Ty."

"Tapi...di mana?"

Lavender menaruh snack yang ia makan dan mengambil tisu. Setelah tangannya bersih, tangan gadis itu menggapai salah satu tangan Ty. Jari-jari mungilnya ia selipkan di antara milik Ty. Persis seperti yang ia ingat, pas. Seakan-akan di situlah tempatnya.

"Itu pilihanmu, Ty. Kau bisa berhenti sekarang kalau kau mau. Aku hanya akan menemani perjalananmu. Dan saat kau siap, kita bisa mencari jalan lain, Ty."

Ty terdiam. Kali ini ia yang menggenggam tangan Lavender lebih erat. Matanya tertuju pada tiap inci jalan yang ia lewati. Apakah...ia harus berhenti sekarang?

"Can I?"

"What?"

"Stop," desis Ty setengah berbisik. 

"You can try, Tyrese Lee."


Dalam keadaan yang hening dan sendu, tiba-tiba ponsel Ty berdering dan menampilkan nama Kai di sana. "Ada apa?"

"Orangnya sudah tidak sabar, Ty. Cepatlah."

"Kai, mungkin, aku tidak bisa mengantarkan pesanan ini."

"Jangan becanda, Ty."

"Aku serius."

"Kau mau mati?"

Ty menghela napas kasar. Ia dan Kai sudah memiliki kontrak. Teman-teman Kai yang kebanyakan preman akan menghabisi anak buah Kai yang membatalkan pesanan di tengah-tengah perjalanan. Walaupun kontrak mereka tidak dilindungi hukum, tapi Kai tidak akan main-main dengan apa yang ia katakan.

"Baiklah. Mungkin ini yang terakhir."

"Terserah kau saja."

pip

Telfon pun mati dan Ty semakin gelisah tanpa tahu kenapa. Lavender yang menyadari itu hanya mengelus pelan bahu laki-laki itu, mencoba memberi kekuatan. 


"Semua akan baik-baik saja, Ty."

"Terima kasih, Sayang."




***

Ty dan Lavender akhirnya sampai di Sacramento sekitar pukul 6 sore. Lelaki itu menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah yang sepertinya akan mengadakan pesta.

"Kau tunggu di sini, ya. Jangan sampai ada yang melihatmu."

Lavender mengangguk. Ty sudah bersiap membuka pintu mobilnya namun ia terhenti dan kembali berbalik ke Lavender.

"Umm..."

"Kenapa?"

Jari telunjuk Ty menunjuk pipi kanannya sementara matanya memberikan tatapan imut seperti anak anjing. Lavender tersenyum.

cup

Ty sedikit mematung. Bukannya apa, tapi gadis itu bukannya mencium pipi, malah memberi kecupan tepat di bibir Ty. "Kau sudah mulai berani ya..."

"Hihi, bukannya kau yang mengajariku?"

Tangan Ty merangkul kepala Lavender dan mencium puncak kepalanya cepat. "Tunggu aku."

Dada Lavender merasa hangat mendapat perlakuan manis seperti itu dari Ty. Jadi, ini rasanya cinta bersemi? Lavender tahu ini hanya awal, makanya terasa manis. Kalau selanjutnya tidak bisa semanis ini, asal dengan Ty, Lavender sepertinya akan rela.




Tidak sampai tiga menit, pintu pengemudi terbuka dan menampilkan Ty yang terlihat sedikit panique. Lelaki itu tidak mengatakan apapun namun dengan kecepatan cahaya ia segera pergi dari tempat itu.

"Ada yang tidak beres?"

Ty tidak menjawab tapi salah satu tangannya memegang ponsel.

"Sialan, Kai! Kenapa kau begitu ceroboh?"

"Ha? Kenapa?"

"PELANGGANMU ADALAH POLISI. INI JEBAKAN, BANGSAT!"

















a/n :

HUHUHU AKU BUKANNYA MABOK LUCAS MALAH MABOK MARKEUUUU. Gaesss, ada rekomendasi ff mark yang bagusss???

BTW

STOPH BABY DONT STOPH HNGGG EARGASM GA SIHHH

American Drug Dealer +taeyong leeWhere stories live. Discover now