Chapter 37

728 201 26
                                    

Setelah liburan usai, ada dua orang yang tidak lagi berangkat sendiri-sendiri.

Pagi ini, Tyrese Lee menjemput Lavender McKenzy dan ketika mereka masuk ke sekolah bersama, semua orang menatap mereka dengan kaget.


"Aku tidak tahu Ty menyukai perempuan?"

"Kenapa mereka terlihat sangat cocok?"

"Tidakkah menurutmu Lavender terlihat seperti penggoda?"

"Ya tuhan, sejak kapan Ty suka perempuan?"

"Tahu begini sudah kukejar dari dulu!"



Ty dan Lavender hanya tersenyum tipis mendengar beragam komentar yang mereka dengar di sepanjang lorong. Mereka menatap satu sama lain, lalu Ty mengeratkan genggamannya di tangan Lavender.


"Ingat, nanti kita pulang bersama. Tunggu aku di parkiran, okay?" Tanya Ty saat mereka sudah sampai di depan kelas Lavender.

Lavender mengangguk.

Oh, jadi begini rasanya punya pacar?


Sementara Lavender masuk ke kelasnya dengan perasaan berbunga, Ty melangkahkan kakinya tapi bukan ke tempat kelasnya berada.

Melainkan kelas Jennie O'Brien.

"Hey," sapa Jennie setelah Ty membawanya keluar dari kelas dan menuju lorong sepi di belakang sekolah. "Ada apa?"

"Apa kabar?"

"Apa kau mengajakku kemari hanya untuk menanyakan kabarku?"

"Tentu saja tidak."

"Omong-omong, kabarku baik. Lalu, katakan padaku sebenarnya ada apa?"

"Aku hampir saja tertangkap saat mengantar mentimun ke pembeli palsu."

Tentu saja mereka tidak menyebut narkoba sebagai narkoba kalau tidak ingin seseorang tiba-tiba mendengar hal itu.

"Aku memberitahumu agar hati-hati. Aku takut mereka melacakku dan, yah, kau tahu maksudku."

Jennie tersenyum miring. "Terima kasih atas informasinya. Itu saja?"

"Err, aku tidak tahu mengapa aku harus mengatakan ini padamu tapi aku hanya ingin bilang kalau aku memutuskan untuk berhenti."

"Wow," lirih Jennie. "Benarkah?"

Ty mengangguk yakin.

"Mau mengadakan farewell party?"

"Apa maksudmu?"

"Mengucapkan selamat tinggal pada surga. Aku bisa menemanimu kalau kau mau."


Ty berpikir sebentar. Dia sudah benar-benar ingin berhenti menjadi seorang pengedar narkoba. Tapi, sebagai pemakai?


Ty ingin juga berhenti, tentu saja.


Lalu...pesta perpisahan untuk terakhir kalinya mungkin bukan ide buruk, kan?






a/n :

6 CHAPTER LAGI END HUHUHU. Dah selesai. Endingnya hingga kalimat terakhir dah kutulis. Hngg, ayo banyakin komen biar makin semangat upnya:"

American Drug Dealer +taeyong leeWhere stories live. Discover now