Ty dan Lavender akhirnya melanjutkan perjalanan mereka kembali ke Los Angeles saat langit benar-benar gelap. Karena mereka memilih melewati jalan sepi, Lavender jadi agak takut untuk meneruskan perjalanan itu.
"Haruskah kita putar balik?"
"Tidak, Ty. Kalau para polisi masih mencarimu bagaimana?"
"Kalau begitu...haruskah kita berhenti di sini?"
"Jangan juga."
Mereka terus berjalan sementara jumlah kendaraan yang mereka temui semakin sedikit. Beberapa meter dari sana, mereka bisa melihat ada sebuah papan cahaya besar dan membuat mereka sama-sama memikirkan sesuatu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Haruskah kita menginap dulu, Lav?"
Tanpa meminta ijin, Ty benar-benar memarkirkan mobilnya di motel tersebut.
Wajah Lavender langsung panik panik ajaib. "Hey...a...aku...sedang menstruasi tahu!"
Ty sedikit tertegun dan memikirkan apa maksud Lavender. Tepat setelah Ty menyadarinya, ia langsung tertawa lebar ditambah melihat wajah Lavender yang sudah semerah kepiting rebus.
"Ya, kau, ternyata seorang byuntae, ya?"
"Apakah itu juga bahasa Korea?"
Ty mengangguk kecil.
"BERHENTI MENGATAKAN HAL YANG TIDAK AKU PAHAMI!!"
Tawa Ty semakin kencang karena ia bisa merasakan betapa malunya Lavender sekarang.
"Berhenti tertawa juga!!!"
Ty mengulurkan tangannya dan meraih kepala Lavender. Lalu dalam keadaan masih terkekeh, ia mengecup kecil rambut hitam gadis kesayangannya itu.
"Aku ingat kemarin kau bilang kau baru saja selesai menstruasi seminggu yang lalu, Lavender Sayang."
