Chapter 10

1.2K 323 52
                                    

VOTE AND COMMENT^^


Karena Tyrese sudah di sini dan Yuta juga dalam perjalanan menjemput Lavender, Tyrese tetap mendatangi Jennie.


dubjedubjedubjedubjedub

Jennie ada di tengah-tengah kerumunan. Musik benar-benar memblokir  suara lainnya sehingga agak sulit untuk berbicara di sana.


"JENNIE!"

"JENNIE O'BRIEN!"

"WHAT?"

Jennie akhirnya menyadari ada seorang laki-laki yang sedang berusaha berbicara dengannya. Biar begitu, ia tetap berjoget dengan tangan di udara dan badan yang meliuk-liuk.

Tyrese benar-benar khawatir dengan kondisi Jennie. Ia memegang tangan Jennie bermaksud membawanya keluar dari sana, namun langsung ditepis oleh Jennie.

"SORRY! NO BOYS ON HALLOWEEN. GO AWAY!"

Kalau dipikir-pikir, Jennie memang tidak mengenal Tyrese. Apa haknya melarang Jennie untu memakai narkoba? Toh, Jennie juga sudah terlanjur memakainya.

Baru saja Tyrese akan pergi, bermaksud akan mengawasi Jennie dari jauh saja — menjaganya agar tidak diganggu oleh laki-laki hidung belang, tapi Jennie yang malah memegang tangannya sekarang.

"BUT HEY! YOU LOOK CUTE! DANCE WITH ME!"

Jennie berbalik dan membelakangi Tyrese, berjoget liar dan sesekali menempelkan bokongnya di badan Tyrese.

Ah, kenapa kau melakukannya sekarang? Kalau waktunya tepat pasti akan kuladeni, batin Tyrese. 

Tidak ada cara lain untuk menghentikannya. Tyrese harus berbohong.

"POLICE IS COMING, JENNIE! LETS GO THE FUCK OUT FROM HERE!"

Jennie menghentikan jogetnya seperti badai yang tiba-tiba tenang. 

Ia berbalik dan matanya yang sayu menatap Tyrese. 

Gadis itu tersenyum miring, lalu mendekatkan wajahnya ke sebelah kanan kepala Tyrese.

"My father is a police, sweetie. And I told him not to come here."

American Drug Dealer +taeyong leeWhere stories live. Discover now