Keringat bercucuran diseluruh wajah Bulan dan Bintang, akibat hukuman yang diberikan oleh Pak Bowo.
"Lo bawa minum nggak?" Tanya Bintang yang masih sedikit kesal dengan Bulan.
"Nggak," jawab Bulan dengan nada kelelahan.
"Lo duduk diselasar dulu, jangan kemana-mana. Ntar gue balik." Ucap Bintang dan langsung berlalu dari hadapan Bulan, entah kemana.
"Haduhh! Gila tuh Pak Bowo, ngasih hukuman nggak tanggung-tanggung." Gerutu Bulan sambil mengusap keringat di wajahnya.
"BULAN!" Panggil seseorang dari kejauhan.
"Woy! Dysha, sini!" Dysha adalah sahabat Bulan dari awal masuk SMP. Dysha Audrey namanya.
Dysha langsung menghampiri Bulan dengan lari-lari kecil, sudah lama mereka tak bertemu. Karena saat hari libur Dysha tinggal di rumah neneknya.
"Wah! Lama kita nggak ketemu, hampir satu bulan. Gue kangen lo, tomboy." Ucap Dysha, seraya ingin memeluk Bulan.
"Eits! Jangan peluk Icha, dia keringetan. Bau," Cegah Bintang yang datang tiba-tiba dengan dua botol air mineral di tangannya.
"Ih! Apaan sih lo, Tha." Umpat Bulan kesal.
"Hai, Bintang." Sapa Dysha lembut kepada Bintang. Jelas saja lembut, karena Dysha itu memiliki perasaan lebih dari seorang teman kepada Bintang.
"Ya." Jawab Bintang malas, karena ia tau kalau Dysha suka kepadanya.
"Nih, minum. Trus, lap keringet lo." Ujar Bintang.
"Makasih, Utha sayang." Ucap Bulan kepada Bintang, dan mendapat tatapan jijik dari Bintang karena Bulan memanggilnya dengan sebutan Utha sayang.
"Kalian awet aja, ya, sahabatannya." Kata Dysha dengan tersenyum manis, dan menampakan lesung pipi.
"Emang lo pengen kita berhenti sahabatan?!" Tanya Bintang dengan nada ketus.
"Ya, nggak gitu lah." Jawab Dysha.
"Utha! Lo nggak boleh gitu sama Dysha, ketus banget sih." Tegur Bulan.
"Iya-iya," jawab Bintang malas.
"Eh-- iya, kalian masuk kelas mana?" Tanya Dysha.
"Belum tau," jawab Bulan seraya membuka tutup botol air mineral.
"Tha, bukain dong." Pinta Bulan, karena terlalu kelelahan sampai-sampai ia tidak kuat membuka tutup botol.
"Lemah, gitu aja nggak kuat." Ledek Bintang, dan Bulan hanya mendengus kesal.
"Gimana hubungan lo sama Karrel?" Pertanyaan Dysha membuat Bulan tersedak saat minum.
"Kalo Icha lagi minum jangan di ajak ngomong!" Ketus Bintang, ia langsung menepuk-nepuk pelan punggung Bulan.
"E-ehh... maaf, Lan." Kata Dysha merasa bersalah.
Karrel Surya Antasena, ia seorang lelaki yang dulu pernah memikat hati Bulan. Karrel juga sahabat Bulan, sama seperti Bintang. Yang membedakannya adalah Karrel pernah menjadi kekasih Bulan, sedangkan Bintang hanya sahabat Bulan saja.
Saat ini Karrel sudah tidak berhubungan baik dengan Bulan lagi, Karrel juga memutuskan pindah sekolah saat kenaikkan kelas delapan. Hingga saat ini Bulan tidak pernah bertemu dengan Karrel lagi.
"Nggak apa-apa, Sha." Kata Bulan.
"Kita ke mading yuk! Lihat kita masuk kelas mana," ajak Bulan.
"Yuk!" Jawab Dysha, dan meninggalkan Bintang dibelakang.
-BXB-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan X Bintang
Teen Fiction[COMPLETED] Kata sebagian orang, jika seorang perempuan dan lelaki menjalin hubungan persahabatan itu tidak akan pernah lancar. Di antara keduanya pasti ada yang merasakan perasaan yang berbeda, perasaan lebih dari seorang sahabat. Namun, ada sebag...