Hanya orang-orang dengan hati damailah yang boleh menerima kejadian buruk dengan lega.
-Tere Liye : Rembulan Tenggelam di Wajahmu.●●○○
Hinata berjalan di koridor sekolahnya sambil menunduk, dia takut sangat takut seakan sekolah adalah neraka baginya. Para siswa maupun siswi yang melihat Hinata mulai berbisik sambil memandangnya jijik.
Karasuno Modern Senior High School, adalah sekolah idaman semua pelajar. Meskipun sekolah swasta, Karasuno Modern High School menyandang peringkat 2 tingkat Nasional mengalahkan banyak sekolah Negeri yang berada di Jepang.
Karna sekolah swasta, maka yang masuk disana kebanyakan adalah orang-orang dengan uang yang berlimpah. Namun tidak dengan Hinata, dia satu-satunya siswa yang berhasil memenuhi kriteria dan di rekomendasikan untuk masuk kesana.
Awalnya Hinata tidak mau, dia sudah dapat membayangkan apa yang akan terjadi dengannya. Namun tawaran untuk mendapat banyak kebutuhan sekolah bahkan dia mendapatkan sebuah laptop serta sejumlah uang dari pihak sekolah membuatnya berubah pikiran.
Hinata tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan emas seperti itu.
Awalnya Hinata sudah mempersiapkan diri, dia sudah siap jika harus di hujat. Tapi persiapannya belum cukup, dia tidak menyangka kalau hujatan yang dia terima bukan hanya batin tetapi juga fisik.
Seperti yang tadi di jelaskan, sekolah ini adalah sekolah orang-orang yang memiliki uang berlimpah yang bisa melakukan apapun. Hinata tidak mungkin melawan mereka.
Apalah daya Hinata yang hanya memiliki satu orang kakak, Nishinoya.
Hinata dan Nishinoya adalah kakak beradik yang di buang oleh orang tuanya ketika mereka berdua lahir, lalu di urus dengan orang yang sangat kejam.
Mereka di asuh oleh seorang pengusaha kaya raya yang haus akan gairah, mereka selalu di jadikan sebagai kelinci pemuas gairah orang tersebut.
Padahal mereka laki-laki, tapi pengasuh mereka tak peduli. Yang ia pedulikan hanyalah gairah nya akan tersalurkan.
Bukan hanya di lecehkan, bahkan jika Noya maupun Hinata melawan sedikit saja, maka cambuk dengan ukuran yang luar biasa besar akan mencium setiap jengkal tubuh mereka.
Antara Noya dan Hinata hanya seling 1 tahun, namun Noya sudah bisa menjadi kakak yang sangat baik untuk Hinata. Noya sering memohon untuk menggantikan Hinata biar dia saja yang di lecehkan yang penting adiknya tidak tersiksa.
Lama kelamaan Hinata muak dengan semuanya, mereka berdua memiliki hati yang sangat lembut bagaikan kapas, Hinata sudah dari umur 10 tahun berencana melarikan diri namun Noya menolaknya. Dia takut hal yang lebih buruk akan terjadi pada mereka berdua.
Hinata tumbuh sedikit lebih besar dari Noya, walaupun cuma beda sangat sedikit. Dia pun memberikan obat tidur pada Noya lalu menggendongnya untuk pergi dari rumah tua bangka biadab itu.
Ternyata terbebas dari rumah itu tidak menjamin hal yang lebih baik, bahkan untuk makan saja mereka harus mencuri di pasar. Mencuri apapun yang mereka bisa dapatkan, memakan apapun tanpa memikirkan rasa maupun gizi.
Setelah itu mereka mengemis untuk bisa bersekolah, untuk bisa menggapai cita-cita yang mereka miliki.
Sampai pada akhirnya mereka bertemu dengan orang yang cukup dermawan, Daichi namanya.
Anak dari seorang dokter ternama di Jepang dan juga Daichi memiliki sebuah cafe yang kini menjadi tempat Noya dan Hinata bekerja.
Bahkan mereka di perbolehkan tidur di dalam cafe hitung-hitung sebagai penjaga cafe tersebut. Noya bersekolah di tempat yang biasa saja, lagi pula masuk ke dalam Karasuno Modern Senior High School adalah hal yang buruk baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EFFETE (KageHina)
Fanfiction[END] Ketika penyesalan datang, dan kau tidak bisa berbuat apapun, lalu semuanya menjadi tidak berguna. Second chance, may i get it? -Kageyama Tobio. ●●○○ 11/5/2018 : #1 in KageHina 15/5/2018 : #2 in Haikyuu !THE CHARACTERS BELONG TO HARUICHI FURUD...