[END]
Ketika penyesalan datang, dan kau tidak bisa berbuat apapun, lalu semuanya menjadi tidak berguna.
Second chance, may i get it?
-Kageyama Tobio.
●●○○
11/5/2018 : #1 in KageHina
15/5/2018 : #2 in Haikyuu
!THE CHARACTERS BELONG TO HARUICHI FURUD...
Mungkin ada benarnya juga buku-buku itu bilang. Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri. -Tere Liye : Berjuta Rasanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●○○
'Hinata kemana? Sudah 5 hari dia tidak masuk ke sekolah.' Yamaguchi terus berkutat dengan pikirannya, berharap dapat menemukan jawaban kemana sahabatnya itu.
Ah, Yamaguchi akhirnya mendapatkan ide, kenapa ia tidak menelfon Hinata dari kemarin?.
Bel istirahat telah berbunyi, para siswa sudah keluar untuk istirahat kecuali Yamaguchi, hanya ada dia seorang yang ada di dalam kelas.
Tuuuttt....
Masih bersambung, belum ada jawaban apapun.
"Ayolah Hinata, angkaat." Yamaguchi jadi gemas sendiri menunggu sahabatnya itu mengangkat panggilan telephone darinya.
"Halo?" Yaa, finally panggilan itu tersambung.
"Halo! Hinata! Kau kemana saja?" Ucap Yamaguchi, sebenarnya dia terlalu khawatir dengan keadaan Hinata. Waktu itu Yamaguchi sudah mencari Hinata keliling sekolah namun ia tidak menemukan sahabat oranye nya itu.
"Untuk apa mencari Hinata?" Terdengar suara berat dari seberang sana yang berhasil membuat Yamaguchi tersentak.
"Ah? Halo? No--Noya-san? Ini saya Yamaguchi, saya ingin menanyakan kabar Hinata---"
"Hinata sudah meninggal! Tidak usah menghubungi nomor ini lagi!"---tut.
Deg!
Handphone yang tadinya berada di kuping Yamaguchi sekarang sudah jatuh ke lantai. Tatapannya kosong, jantungnya berdegup cepat.
Katakan bahwa ini mimpi!
Katakan bahwa Noya berbohong!
Siapapun tolong katakan itu!
Kumohon...
Dengan gerakan cepat Yamaguchi membereskan barang-barangnya kudian berlari menuju parkiran, dia ingin ke cafe tempat Hinata tinggal sekarang juga. Dia ingin tau semuanya, bukan melainkan, dia harus tau.
Dag!
Yamaguchi memukul stir mobilnya sendiri, menyetir ugal-ugalan persis seperti orang yang putus asa.
