33. SALING MENYAKITI

8.3K 1.1K 590
                                    

Mencintaimu adalah keputusan yang tak perlu ku sesali.
-Boy Chandra : Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang.


●●○○


Tidak ada yang salah, dari awal memang yang kita berdua lakukan hanyalah menyakiti.

Dan kumohon, dari sekarang, mulailah untuk saling memahami.

.






Kageyama masih belum bangun, dan Hinata juga masih belum beranjak dari tempatnya. Sejak kedua orang tua Kageyama kembali ke luar kota, Hinata terus berada di samping Kageyama.

"Maaf... aku minta maaf..." air mata yang sudah menetes sejak dua hari yang lalu menemaninya menunggu Kageyama sadar kembali.

Mimpi itu, mimpi yang sudah berhasil membuat Hinata resah, namun sejak saat itu Hinata sudah tidak mengalami mimpi itu lagi.

Apa yang terjadi pada Kageyama?

.

Hinata meletakkan bunga yang ia bawa, disana. Tanpa tau, bahwa bunga itu akan menjadi bunga terakhir darinya untuk Kageyama.







EFFETE
.
33. SALING MENYAKITI









Bunga terakhir, ku persembahkan kepada yang terindah.
Sebagai suatu tanda cinta untuknya.









Hinata meremas baju bagian dadanya, napasnya tidak beraturan, Hinata mempercepat langkahnya sampai akhirnya dia ada di depan kakaknya, Nishinoya.

"Kenap--- apa yang terjadi padamu Shoyo?!" Ucap Noya saat melihat adiknya yang menangis sambil menundukkan kepalanya sendiri.

Hinata mengangkat kepalanya, "ada apa? Nii-san tanya aku kenapa? Yang kenapa itu nii-san!" Noya tersentak mendengar ucapan sang adik.

"Maksudnya?" Hinata menarik napasnya dalam-dalam, sudah cukup, ia tidak tahan lagi.

"Nii-san mencintai Ushijima kan?! Iya kan?!" Noya melebarkan kedua matanya, namun ia masih tetap berusaha setenang mungkin di depan adiknya.

"Ka--kamu bicara apa? Mana mungkin!" Dan kesabaran Hinata benar-benar habis, dia menarik kerah baju yang Noya pakai dengan cukup kuat.

"Aku ini adikmu nii-san! Dan hal besar seperti ini nii-san tidak mau memberitahuku?! Sebenarnya nii-san itu menganggapku apa?!" Noya kalah, Noya salah, Hinata tidak pernah menyembunyikan apapun darinya, tapi rahasia besar miliknya, dia tidak mau memberitahunya pada Hinata.

Noya menghembuskan napasnya, "baiklah Shoyo," cengkraman di kerah Noya mulai menurun, "aku salah, dan ya... aku mencintai Ushijima." Hinata melepaskan cengkramannya sambil terus berusaha meredam amarahnya.

"Kamu tau dari Kenma ya?" Hinata mengangguk, karena satu hal yang sengat Kenma dan Kuroo tau. Bahwa kedua kakak beradik itu adalah orang yang sangat bodoh dalam hal cinta. Mereka tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa nasehat atau bantuan dari orang lain.

EFFETE (KageHina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang