Terkadang kita tidak butuh alasan untuk jatuh cinta.
-1 Jam Saja.●●○○
Percaya, dan kembalilah.
.
Masih, Kageyama masih punya kesempatan. Namun tak ada yang tau, mungkin ini adalah kesempatan terakhir untuknya.
Effete
.35. MASIH BISA
"Hinata... bangun... maaf..." hanya itu yang keluar dari mulut seorang Kageyama Tobio, walaupun rasa sedih menyelimuti dirinya, tetap saja rasa syukur juga ada di dalam hatinya.
Dia bersyukur, Hinata kembali.
Yaa, Hinata Shouyou nya kembali.
Percobaan terakhir dari alat DC Shock itu berhasil mengembalikan detak jantung Hinata, dan semua orang bahagia karena itu.
Namun sekarang yang jadi masalah adalah Hinata yang tidak kunjung sadar, kapan Hinata sadar? Kageyama merindukan senyumannya.
Kageyama berjanji, apapun yang terjadi, apapun yang akan mereka lalui. Kageyama tidak akan menyerah, Kageyama tidak akan mundur. Dia janji itu.
"Hinata... bangun..." ganggaman tangannya pada tangan mungil Hinata semakin erat, dia sangat berharap Hinata bisa sadar kembali.
Tetap saja, perasaan bersalah itu masih ada. Dia sudah menyakiti Hinata dua kali. Bahkan nyawa Hinata sudah 2 kali hampir tak tertolong karena dirinya.
Dan kini, disini lah Kageyama berada, di samping Hinata selalu sampai kapanpun. Dia janji itu.
Namun belum ada yang bisa menjamin Hinata akan kembali membuka matanya, nyatanya, jika alat yang terpasang pada tubuhnya di lepas, Hinata akan pergi.
Hidupnya yang sekarang bergantung pada alat, juga bergantung pada Tuhan.
Masih jelas di ingatan Kageyama bagaimana tangisan Hinata waktu itu. Dan untuk yang kedua kalinya Kageyama sadar, bahwa dia tidak sanggup kehilangan Hinata.
Hinata segalanya.
Tapi, jikapun mereka berdua memang di takdirkan bersama, tetap saja, kematian bisa selalu memisahkan mereka.
Hanya ada Hinata di kepala Kageyama saat ini. Kageyama yakin, sangat yakin, Hinata akan kembali. Dia akan memeluk Hinata lagi.
Bed side monitor itu kali ini tidak menampilakan satu garis saja, walaupun lemah, tapi jantung Hinata masih berdetak, dan itu setidaknya membuat harapan Kageyama tumbuh.
Di ruangan itu hanya ada dirinya dan Hinata yang terbaring lemah di tempat tidur itu. Hanya mereka berdua yang di temani suara bed side monitor yang selalu mengeluarkan bunyi.
Kageyama butuh Hinata, Kageyama ingin melihat senyum Hinata lagi. Kageyama memang salah, dia selalu menyia-nyiakan kesempatan yang berakhir dengan kesedihan.
"Hinata... aku butuh kamu..." ucapnya pilu, dia sangat menginginkan Hinata lebih dari apapun.
Namun tetap tidak ada jawaban, seberapa sering dia mengungkapkan cinta pada Hinata tetap saja Hinata tidak menjawabnya.
Matanya tetap tertutup, dan Kageyama sangat merindukan mata seteduh senja pada sore hari itu.
Cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
EFFETE (KageHina)
Fiksi Penggemar[END] Ketika penyesalan datang, dan kau tidak bisa berbuat apapun, lalu semuanya menjadi tidak berguna. Second chance, may i get it? -Kageyama Tobio. ●●○○ 11/5/2018 : #1 in KageHina 15/5/2018 : #2 in Haikyuu !THE CHARACTERS BELONG TO HARUICHI FURUD...