Cinta bukan tentang bagaimana rasa itu jatuh, melainkan bagaimana ia tetap bisa hidup di dada yang rapuh.
-Boy Chandra.●●○○
Hinata tidak boleh memar, karna tubuhnya rentan terluka, namun sekarang memar sudah seakan menjadi warna kulitnya.
Mimisan, Hinata harus menghentikannya namun kali ini dia tidak bisa.
Pendarahan di gusi, yaa Hinata bisa merasakan darah yang sangat banyak di dalam mulutnya.
Kulit pucat, ah kulitnya sudah tertutup oleh memar yang saking banyaknya itu.
Nyeri tulang, yaa Hinata sangat merasakannya sekarang.
Sesak napas, Hinata seperti orang yang sedang menangis dengan kencang, nafasnya sangat sulit untuk ia atur.
Ah bahkan Hinata melupakan kelenjar getah beningnya yang mulai membesar.
Kekurangan darah, harusnya Hinata tidak boleh terluka, karna sel darah merahnya saja sedikit. Tapi kali ini, tubuhnya penuh luka, dia sangat banyak mengeluarkan darah.
Semula dia pikir bahwa ini tidak akan buruk.
Namun sekarang, Hinata berfikir bahwa...
Leukemia Limfositik Kronis yang dia derita akan mengambil raganya.
*Leukemia Limfositik Kronis, salah satu jenis kanker darah yang pertumbuhannya tergolong lambat. Kebanyakan menyerang laki-laki, dan juga orang-orang dengan warna kulit putih.
*Penyakit ini bisa menyebabkan penghancuran sel darah merah, peradangan pembuluh darah, peradangan sendi dan juga peradangan kelenjar tiroid. Jika sudah pada puncaknya, maka penderita harus mendapatkan donor sumsum tulang belakang.
*untuk lebih lengkapnya bisa search di google. Maaf kalau ada yang keliru.
Kageyama, jika aku tidak lagi bisa melihatmu aku tak apa. Asal itu tidak mengganggu kebahagiaanmu.
Oikawa menjambak surai oranye yang sudah berlumuran darah itu, sial! Perasaannya belum juga puas!
"Kau ingin aku sekalian membunuhnya Oikawa-sama?" Ucap Satori setelah membersihkan tangannya sendiri dari darah segar milik Hinata yang berlumuran di tangannya.
"Tidak! Aku tidak ingin punya masalah, kau jaga dia Satori aku ingin keluar sebentar." Oikawa melepaskan jambakannya pada kepala Hinata. Hinata masih sadar, dia sedang merasakan semuanya.
Yaa semuanya, semua rasa sakit yang ada di dalam tubuhnya.
Tuhan, jika kau tidak bisa memberiku kesempatan lagi untuk ada di dunia ini, aku hanya ingin meminta satu hal...
Tolong jaga kakakku.
Hinata tersenyum, setidaknya jika dia mati sekarang dia mati karena melindungi orang lain. Dan orang itu Kageyama, orang yang telah mengisi hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EFFETE (KageHina)
Fanfiction[END] Ketika penyesalan datang, dan kau tidak bisa berbuat apapun, lalu semuanya menjadi tidak berguna. Second chance, may i get it? -Kageyama Tobio. ●●○○ 11/5/2018 : #1 in KageHina 15/5/2018 : #2 in Haikyuu !THE CHARACTERS BELONG TO HARUICHI FURUD...