[END]
Ketika penyesalan datang, dan kau tidak bisa berbuat apapun, lalu semuanya menjadi tidak berguna.
Second chance, may i get it?
-Kageyama Tobio.
●●○○
11/5/2018 : #1 in KageHina
15/5/2018 : #2 in Haikyuu
!THE CHARACTERS BELONG TO HARUICHI FURUD...
Begitulah perasaan, saat dia memilih jatuh di hatimu. Kau hanya punya pilihan, mengambilnya atau membiarkan waktu membuatnya hilang atau mungkin di ambil orang lain. -Boy Chandra : Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●○○
Kageyama POV.
Aku dimana?
Aku berada di tempat yang aku tidak tau sama sekali.
Hampa. Rasanya hampa berada disini, di tengah rerumputan yang luas, hanya ada langit, rumput, dan aku.
Ada apa ini?.
Aku mengedarkan pandanganku, berusaha mencari sesuatu yang mungkin dapat menjelaskan apa yang terjadi.
Pergerakanku terhenti, pandanganku hanya berpusat pada satu objek, rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhku.
"Hi--hinata..." ya, dialah yang aku temukan, di tengah pada rumput ini hanya ada aku dan dia. Berjarak cukup jauh, dia tersenyum teduh, matanya berkaca-kaca.
Oh Tuhan, ku mohon.
"Hi--hinata..." aku berjalan mendekatinya, dia mundur, menggelengkan kepala kemudian kembali tersenyum.
"Pergi..." hanya satu kata yang keluar dari bibirnya sebelum dia berlari kencang dan menghilang bagai di makan angin, tak memberiku kesempatan sedikit pun.
Sebuah cahaya menusuk indra penglihatanku, entah kenapa aku berjalan kesana, seakan cahaya itu memanggilku.
Hinata...
Lagi-lagi Hinata yang ada di depan mataku, dan aku baru sadar bahwa tempat yang ku pijak berbeda dengan tempat yang tadi. Sebuah tempat yang berantakan, seperti tempat penyiksaan.
Dan Hinata ada di dekatku, sedang duduk dengan tangan dan kaki yang terikat, dan baru ku sadari, bahwa disana bukan hanya ada aku dan Hinata, tapi ada dua orang lagi yang juga berada di tempat ini.
Oikawa-san?
Aku mengenal orang itu, tapi aku tidak mengenal yang satu lagi.
"Hinata... ada apa ini?" Dia tidak menjawabku, apa suaraku tidak terdengar?.
Bug!
Hoek!
Astaga! Apa-apaan dia?! Tentu saja aku tidak akan membiarkannya, aku mencoba memukul orang itu, namun...
