[END]
Ketika penyesalan datang, dan kau tidak bisa berbuat apapun, lalu semuanya menjadi tidak berguna.
Second chance, may i get it?
-Kageyama Tobio.
●●○○
11/5/2018 : #1 in KageHina
15/5/2018 : #2 in Haikyuu
!THE CHARACTERS BELONG TO HARUICHI FURUD...
Apakah cinta selalu menyediakan airmata?. -Nadya : Kisah dari Negeri yang Menggigil, Abdurrahman Faiz.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●○○
"Hinata! Hinata! Hinata!"
"Hoi hoi! Bangun!"
Byur.
"Hei! Apa-apaan sih?! Kenapa kau menyiramku?" Marah Kageyama yang baru saja bangun dari tidurnya.
"Kau yang kenapa? Kau memanggil-manggil Hinata, memangnya ada apa dengannya?" Tanya Tanaka pada Kageyama, yaa Tanaka kebetulan sedang menginap di rumah Kageyama.
Karena kedua orang tua Kageyama yang ada di luar Kota, serta Daichi yang belum juga pulang membuat Kageyama hanya tinggal sendirian di rumah.
"Aku? Memanggil nama Hinata? Tidak mungkin!" Kageyama yakin itu, mana mungkin dia memanggil-manggil nama orang yang bahkan dia tidak sudi melihat wajahnya.
"Yaya terserah saja, sudah ah aku akan mandi dan kita hanya punya waktu setengah jam buat berangkat ke sekolah." Setelah mengalungkan sebuah handuk di lehernya, Tanaka pun masuk ke dalam kamar mandi yang tentunya untuk mandi.
'Tolong berikan ini pada Kageyama...'
"Arrgh!! Apaan sih?! Mimpi ga jelas!" Kageyama malah jadi emosi sendiri, karena pada dasarnya dia sangat membenci Hinata, entah apa sebabnya.
Dengan mood yang sangat buruk akibat mimpi yang ia dapat semalam, Kageyama pergi ke sekolah dengan perasaan yang amat malas. Apalagi kalau di sekolah nanti bertemu dengan Hinata...
Tunggu...
》》《《
"Hinata Shouyou..."
"Tidak masuk sensei." Ucap Yaku selaku ketua kelas di kelas itu.
'Hinata kemana?'
"Kageyama Tobio..."
Tanaka menyenggol lengan Kageyama yang belum juga menjawab absen dari Ukai Sensei. "Ah, ya hadir sensei." Yaa akhirnya Kageyama tersadar dari lamunannya.
"Ngelamunin apaan sih, kalo sensei tau dari tadi kau tidak memperhatikannya, kau bisa di hukum Kageyama!" Tanaka jadi kesal sendiri melihat sikap Kageyama yang tidak seperti biasanya.
