13

387 21 0
                                    

Kia yang sedang tengkurap dengan novelnya tersentak saat ponselnya berbunyi, bagaimana bisa ia sedang menuju kealam mimpinya dan hp-nya langsung berbunyi didekat telinganya malah. Dengan mata yang setengah terpejam Kia meraih ponselnya lalu meletakkan ditelinganya, "halo," ucapnya dengan suara yang seperti ngigau.

"Hehe udah  tidur yah? Sorry ngeganggu."

Kia membuka matanya lebar-lebar saat mendengar suara disebrang sana "kak Dito?" Gumamnya sambil menjauhkan ponselnya dari telinganya dan memperjelas siapa  yang menelponnya. "Oh nggak kok kak, ada apa yah?" Tanya Kia seraya bangkit dari tengkurapnya.

"Gue mau infoin Competition Drama or Music show itu."

"Oh yang acara musik itu yah kak?"

"Iyya jadi waktunya kan lusa nih yah, terus tempatnya di aula hotel Glaryon."

"Hmm ok kak. Sekitar jam berapa yah?"

"Jam 10. Lo ama Farhan udah latihan kan yah?"

Kia memutar bola matanya, nyatanya ia belum pernah latihan dengan Farhan, "hmm belum kak, emang lomba yah kak?"

"Kia dari nama acara-nya aja udah jelas kalo itu lomba, Competition Drama or Music show."

Kia menepuk jidatnya, kenapa ia baru sadar. Padahal kemarin juga ia membaca undangan Dio, Btw kok kak Dio diundang? Sebuah pertanyaan terlintas dibenaknya, kek orang  penting aja pake diundang.

"Kia tidur lagi?"

Suara seseorang disebrang membuyarkan lamunannya, "kagak kok kak,"

"Ya udah tampilin yang terbaik yah," pesan Dito sangat berharap.

"Insha Allah kak," jawab Kia, "hmm ada lagi?" Tanyanya saat Dito tak kunjung angkat suara.

"Hmm itu aja sih yang mau gue infoin, tapi gak mau ngobrol sama gue nih? Mumpun aku nelpon pake paketan," canda Dito, mana mungkin ia menelpon pake paketan. Orang dia gak pernah paket-paketan.

Kia terkekeh membuat yang disebrang tersenyum mendengar kekehan Kia, "hmm ngobrol apa kak?"

"Yah ngobrol apa aja kek, tentang pelajaran? Ato film?"

Kia memutar bola matanya, boro-boro mau bahas tentang pelajaran. Kalo film sih mungkin bisa, tapi akhir-akhir ini Kia tidak pernah nonton. Jadi dia memilih menanyakan hal lain, "hmmm kak, itu acaranya formal ato gimana?"

"Oh itu, iyya formal tu acara. Ada artis loh."

Kia menyipit, "artis?"

"Iyya katanya sih Kai, tau kan? Kai yang dari sekolah pemeran Rendra."

Kia mangguk-mangguk, jadi kemungkinan besar dia akan bertemu Kai? "Bukan cuman Kai tapi keknya pacarnya juga datang, yang pemain sinetron itu. Cecil ato siapa tuh namanya?" Dito melanjutkan penjelasannya.

"Iyya Cecil kak," sahut Kia jadi kemungkinan Kai pergi sama Cecil?

"Btw pakaiannya_"

Dito disebrang langsung menepuk jidatnya, "ahh lupa gue tanyain lo, pakaiannya pake baju seragam sekolah rapi. Btw infoin ke Farhan juga yah."

Kia mangguk-mangguk tidak menjawab, "tes, Kia lo masih ada kan?"

Kia mengerjap saat mendengar Dito, lalu ia terkekeh mendengar pertanyaan Dito, "yah masih lah kak."

"Kirain udah lo matiin."

"kagak kok, ada lagi kak?"

"Lo kayak buru-buru aja deh, tapi yaudah deh. Anak kek lo udah ngantuk jam segini."

KAI-KIA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang