Dua

1.8K 163 7
                                    

A New Rich Boy In Her Class

BELLA menggebrak meja makan dengan keras setelah mendengar ucapan kasar Ayahnya barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BELLA menggebrak meja makan dengan keras setelah mendengar ucapan kasar Ayahnya barusan. Amarah gadis itu mendidih, kemudian ia menatap Ayahnya tajam dan dibalas dengan tatapan dingin tak acuh sang Ayah.

"Uang sekolah kami gak dibayar, uang belanja juga gak ada, biaya ke sekolah juga nol, dan sekarang Papa mau minta uang ke Bella? Minta uang sama pelajar ingusan yang gak punya kerjaan?!"

"Papa mau minjam, bukan minta!"

"Memangnya sanggup bayar setelah
biaya makan aja gak bisa ditutupin?! Belagu!"

"Gak tau tata krama kamu ya! Saya ini Papa kamu, Bangsat!"

Tangan Ayah Bella sudah melayang di udara, namun tertahan karena tangan kecil Bella menahannya dengan sigap. Bella menatap sang Ayah dengan amarah mendidih, dan dibalas Ayahnya dengan tatapan sengit. 

"Saya lagi gak mau pergi ke sekolah dengan wajah bengkak bekas kekerasan dari Ayah saya tercinta... jadi tolong urus sendiri keuangan Anda, Pak Andiman."

Setelah mengucapkan hal itu Bella lekas mengambil tasnya untuk bergegas pergi ke sekolah. Namun baru beberapa langkah keluar dari ruang makan, Bella berlari balik kembali ke ruang makan karena mendengar jeritan kesakitan
adiknya.

"A-ahh!! Papa!! Pa, sakit Pa! Jangan pukulin Ellie, Pa! Aaah!"

Bella langsung mencampakkan tasnya begitu saja setelah melihat pemandangan mengerikan di depan matanya saat ini.

Ayahnya memukuli Ellie membabi buta.

"Dasar gila! Lepasin adik saya, monster sialan!"

Bella langsung saja berteriak, lalu berlari ke arah Ayahnya. Mendorong Ayahnya sekuat mungkin, lalu menarik adiknya yang sedari tadi menjerit kesakitan ke pelukannya. Sembari menenangkan adiknya yang shock, Bella menatap tajam dan penuh dendam ke arah Ayahnya yang sudah jatuh di lantai.

"KAMU! Jangan berani pukul, bahkan sentuh adik saya! Gila!"

Bella langsung menarik Ellie yang masih menangis menjauh dari Ayahnya. Bella mengambil tasnya yang tadi tercampak asal di lantai, berjalan begitu saja menghiraukan teriakan Ayahnya yang menyumpah serapah untuk dirinya. Sesampainya di luar rumah, Bella berhenti berjalan, lalu berjongkok menghadap adiknya yang masih menangis, mengecek keadaan adiknya.

"Sakitnya dimana?Maafin Kakak.."

Ellie yang masih menangis menunjuk arah lengan dan punggungnya sambil tersedu-sedu. Bella menyingkap lengan baju seragam sekolah Ellie dan benar saja, sekujur lengan Ellie sudah memerah bekas pukulan. Bella juga menyentuh punggung Ellie pelan, dan langsung membuat Ellie meringis. Punggung Ellie pasti memar.

Ayahnya memang sudah gila.

"Gimana dek, kamu tetap sekolah aja atau ke kosnya Kak Sean? Biar di obatin disana aja..."

UnbreakableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang