Satu

2.9K 199 13
                                    

The Reason Why She's Changed

The Reason Why She's Changed

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


PLAK!

Suara hantaman keras dari telapak tangan pria paruh baya ke pipi anak gadisnya itu terdengar sangat nyaring, bahkan sampai menggema ke penjuru ruang makan di rumah ini.

Gadis yang di tampar itu sedikit terhuyung, sedangkan tangannya refleks mengusap pipinya yang terasa sangat panas. Kepala gadis itu terasa bergetar dan pusing karena menerima guncangan hebat beberapa detik yang lalu.

Gadis itu kemudian menatap Ayahnya dingin. Tidak ada ekspresi berarti di wajah gadis itu, datar dan kosong, seakan-akan tidak ada hal berarti yang baru terjadi.

Pandangan gadis itu beradu dengan mata milik Ayahnya, yang menatap dirinya tajam dan penuh amarah. 

Gadis itu mengalihkan pandangan dari sang Ayah, menuju ke arah permukaan meja makan. Sebuah kartu berwarna cokelat muda terletak disana, kartu pembayaran uang sekolah. Gadis itu mengalihkan tangannya yang tadinya mengusap pipi kanannya yang masih memerah untuk mengambil kartu itu dengan kasar. 

Kemudian, gadis itu mengambil tasnya yang tergeletak di kursi meja makan dengan kasar, menendang kursi meja makan itu dengan kuat sampai kursi itu terbalik.

Setelahnya, dia membawa kaki menjauh dengan cepat dan meninggalkan Ayahnya di ruang makan itu. Meninggalkan Ayahnya yang sekarang sedang sibuk mengumpati anak gadisnya itu.

"Anak tak tau untung! Masih syukur aku membiarkanmu hidup, anak keparat!"



"Anak tak tau untung! Masih syukur aku membiarkanmu hidup, anak keparat!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Namanya Bella. Lengkapnya Bella Maya Aprhodite.

Memiliki paras cantik, kulit putih, rambut hitam kecokelatan sepunggung dilengkapi dengan tubuh ramping dengan tinggi yang ideal untuk ukurannya.

Akan tetapi jika semua gadis mendambakan fisik seperti dirinya, dia justru membenci hal itu. Hal itu tidak berguna untuknya. Tidak bisa membuatnya bahagia sedikitpun.

Hidupnya kelam, tidak ada kebahagiaan sedikitpun untuknya.

Ayahnya seorang akuntan di sebuah perusahaan kecil di bidang penerbitan. Memiliki seorang Ibu yang cantik, benar-benar cantik seperti dirinya. Dilengkapi seorang kakak lelaki yang tampan nan penyayang dan seorang adik perempuan cantik seperti dirinya. Hidupnya bahagia.

UnbreakableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang