CAPTER 1

18.6K 488 26
                                    

Sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang nya berdiri kokoh di pusat kota Jakarta. Gedung itu sangat besar dan cantik. Dekorasi yang elegan dan indah atau jika ada orang yang ingin masuk ke perusahaan tersebut harus mempunyai kualita pendidikan yang baik. Harus smart, tinggi, dan menarik.

Salah satu nya adalah Merry, dia baru saja psikotes tiga hari yang lalu dengan begitu cepat pihak perusahaan memanggil nya kembali untuk mengikuti proses selanjut nya yaitu, interview. Namun semua itu justru membuat perempuan blaster Indo-Jerman itu kebingungan di buat nya.

Bagaimana mungkin perempuan yang mempunyai otak pas-pasan seperti nya dapat di terima di perusahaan yang jelas-jelas sudah membuat kriteria tersendiri bagi para calon pekerja di perusahaan nya. Sementara dia nilai matematika saja hanya mendapat angka 4. Itu benar-benar luar biasa dan berhasil membuat Merry terperangah takjub tidak percaya .

Tunggu!

Ini baru interview belum tentu dia akan lolos.

Merry memanyun kan bibir nya, merasa kecewa. Malam itu ia mulai sibuk menyiap kan diri untuk menghadapi interview besok pagi belum lagi ia harus menumbuh kan rasa percaya diri yang tinggi agar tidak gugup saat menghadap HRD.

Itu adalah pengalaman pertama kali nya melamar kerja selulus nya sekolah satu bulan yang lalu. Menurut nya satu bulan sudah cukup untuk memanja kan diri nya di rumah. Meskipun saat bekerja nanti dia terpaksa harus meninggal kan nenek nya di rumah sendirian yang sering sakit-sakitan dan membutuh kan obat.

Merrya Natasya merupakan perempuan blaster Indo-Jerman yang mempunyai wajah sangat cantik dengan kedua bola mata berwarna biru pucat membuat nya semakin terlihat mempesoa bagi siapa saja orang yang menatap nya. Dia juga mempunyai postur tubuh yang bagus, tinggi bak seorang model. Rambut nya yang panjang dan bergelombang berwarna pirang alami. Bahkan jika berkeinginan melamar menjadi artis pun pasti akan langsung di terima dengan modal kecantikan nya saja. Sayang, dia tidak pernah sedikit pun bercita-cita ingin jadi artis dan terkenal.

Merry lebih suka di kenal sebagai perempuan biasa, sederhana tapi misterius. Dia seorang perempuan pekerja keras. Sifat nya cuek, terhadap apa yang menurut nya tidak penting, terutama masalah percintaan. Poin penting yang harus kalian tahu dari sosok Merrya Natasya adalah, dia tidak ingin pacaran, tapi dia ingin langsung menikah apabila sudah menemukan seorang laki-laki sesuai kriteria nya.

Menghabiskan waktu hanya untuk pacaran adalah hal yang menurut nya sangat merugikan. Tapi Nenek nya selalu mengharap kan dia punya pacar agar hidup nya tidak melulu sibuk bekerja mencari uang. Kata nya hidup tanpa cinta akan terasa hambar bagai sayur tanpa garam.

"Mer, apa kamu sudah siap menghadapi interview besok pagi?" tanya Nenek nya di ruang tv. Suara nya lembut sambil mengusap rambut nya.

"Siap nggak siap, Nek." jawab Merry sambil melirik manja ke wajah nya.

Nenek nya tersenyum tulus seraya meletakan kepala Merry di dada nya. Menunjukkan bahwa dia sangat perduli dan menyayangi cucu nya.

"Kamu harus yakin. Percaya diri adalah kunci utama. Fokuskan mata mu ke satu arah. jika matamu melirik sana-sini, itu akan menandakan kalau kamu adalah orang yang tidak mempunyai pendirian tetap." sang Nenek memberi arahan.

"Iya, Nek." sahut Merry sambil mengangguk pelan.

Udara dingin malam ini terasa menembus kulit tipis Merry hingga berhasil membuat nya kedinginan.

Suasana rumah yang sepi hanya ada Merry dan Nenek nya saja. Kakek nya meninggal 2 tahun yang lalu karena terserang penyakit gagal ginjal.

Nampak nya kesunyian itu membuat Merry dan Nenek nya merindukan sang Kakek. Lebih sedih nya lagi jika ia harus mengingat peristiwa kecelakaan 10 tahu lalu yang mengakibat kan kedua orang tuanya meninggal. Sebuah mobil angkutan barang menghantam mobil yang sedang di tumpangi oleh Ayah dan Ibu nya.

BELIEVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang