Laf

Chapter 17

Everytime I see you I die a little more.
-Kim Seira-

Usai menyuapi Seira, Sehun segera keluar dari ruangan tempat gadis itu dirawat.

Jantungnya berdegup tak beraturan mengingat tindakannya barusan. Apa sih yang ada di pikirannya sampai-sampai ia menawarkan suapan untuk Seira?

Ah, shit! Keep calm, bro.

Sebisa mungkin ia menetralkan detak jantungnya.

"Hei! Kenapa berdiri disitu?"

"Hyung."

Junmyeon-hyung menyuruhnya untuk menjaga Seira selagi ia pergi mencari minum sebentar. Dan kini ia telah kembali.

"Aku sedang ingin mencari udara segar. Kalau hyung ingin masuk menemui Seira, silahkan. Dia sudah siuman dari beberapa menit yang lalu."

"Syukurlah. Aku akan melihat kondisinya dulu."

"Ne."

***

Kondisi Seira makin hari makin membaik. Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter, Seira sudah boleh pulang.

Kini, Seira tengah menonton TV di ruang keluarga. Tangannya memindah-mindah channel TV sedari tadi. Nampaknya, gadis itu tengah dilanda rasa bosan. Rumahnya sepi, hanya ada beberapa maid yang terlihat sedang bekerja mengurus rumah.

Eomma, aku rindu.

Dulu, saat ia sedang sakit, eomma nya selalu menemani Seira dan menceritakan beberapa hal yang lucu guna menghibur Seira. Untuk sejenak melupakan rasa sakitnya. Tapi sekarang, hanya tersisa dirinya bersama sepi yang setia menemani. Kedua laki-laki dalam hidupnya sama-sama sibuk dengan pekerjaan di kantor. Sebenarnya, ia sudah biasa dengan itu semua. Tapi, bagaimanapun juga, ia tetap merindukan kehangatan keluarga.

Drrt...drrtt...drrtt....

Suara handphone bergetar, menandakan ada panggilan masuk.

"Yeoboseyo?"

"Seira! Lo nggak masuk lagi?"

"Hm. Gue mager. Bolos aja deh."

"Padahal, hari ini ada kabar baik di sekolah."

"I don't care."

"Kelas kita ada anak baru. Sumpah ganteng banget Sei, nggak bohong."

"Terus?"

Seira dengan malas-malasan menanggapi ocehan Cheonsa. Kabar tentang anak baru yang katanya tampan itu tak mampu mengubah mood Seira.

"Ihh, kok lo gitu, sih? Gue jadi khawatir kehadiran anak baru itu menggeser posisi Sehun sebagai cowok most wanted di sekolah. Kayaknya lo harus liat sendiri yang namanya Seungwoo tuh gantengnya kayak apa."

Seungwoo?

"Siapa? Seungwoo?"

"Iya, Ong Seungwoo. Pindahan dari US."

Jder.

Mendengar nama itu setelah sekian tahun seakan membuatnya terhempas ke dasar jurang.

Laki-laki yang pernah menorehkan kenangan buruk untuknya kini datang kembali. Bahkan, untuk sekadar menyebut namanya saja ia tidak sudi.