Chapter 7

240 37 8
                                    

Kamu adalah alasan kenapa aku masih bertahan dengan perasaan yang sama.
-Kim Seira-

.....

Hah? Lo salah minum obat ya?

Ne, gue overdosis sama Sehun, wkwkwk

Seira! Gue serius, bisa-bisanya lo ikutan OSN. Lo yakin?

Apa yang nggak bisa gue lakuin? Cheonsa, gue harap lo bantu doa aja deh.

Hmm, iya. Gue yakin cinta lo itu tulus ke Sehun. Semoga dia bisa cepet sadar sama cinta lo ya, Sei.

Uluhuluh, makasih bebeb aqoehh.

Hm, oya lo kapan mau mantau latihan anak cheers lagi? Gue denger performa mereka nurun setelah lo pamitan.

Kan udah ada ketua baru. Lagian, gue nggak bener-bener lepas tangan sama mereka kok.

Iya deh. Eomma gue udah ribut tuh, disuruh nemenin ngemall sekalian hunting cogan...kkk~

Okee.. Ya udah ya, bhaayy see you! Cogan mulu yang dipikirin, jalan liat depan, jangan meleng.

Siap kalo itu mah... Yee, nggak jauh beda juga kan sama lo. Annyeong Seira!

Ne, annyeong!

Seperti itulah Seira dan Cheonsa. Dua anak manusia yang memiliki karakter hampir sama disatukan oleh takdir. Cuma Cheonsa yang bisa mengerti Seira luar dalam setelah keluarga meskipun mereka baru berteman tiga tahun terakhir ini.

Tok..tok..

"Nona, makan malam sudah siap. Tuan muda dan Tuan Kim sudah menunggu di meja makan." ujar seorang wanita paruh baya yang diketahui sebagai Kepala pelayan di kediaman keluarga Kim.

"Ne ahjumma, aku turun."

***

"Gimana kabar sekolah kamu, nak?"

"Baik kok appa. Appa kapan ambil cuti?"

"Haha. Kamu ini, ini masih terlalu awal untuk ambil cuti, nak."

"Oppa, jangan ambil udang kuu!!"

"Wkwk udangmu rasanya lebih enak daripada punyaku."

"Alasan."

Junmyeon memang sosok oppa yang hobi menjahili dongsaeng bungsu nya itu. Dan setiap kali Seira dikerjai oleh Junmyeon, ia selalu tidak bisa melawan. Tepatnya, selalu kalah dalam melawan.

Mungkin Seira terlalu menyayangi Junmyeon setelah eomma nya pergi untuk selamanya bersama Myungsoo Oppa.

"Seira-ya."

"Ne, appa."

"Kapan-kapan appa kenalkan pada anak teman bisnis appa ya. Dia seusia denganmu. Tampan dan cerdas."

"Appa jangan mengenalkanku ke orang asing lagi."

"Dia bukan orang asing, Seira. Mungkin kau juga mengenalnya. Ia satu sekolah denganmu, kebetulan."

"Sekali-kali kenalkanlah yeoja untuk oppa Junmyeon ini. Dia sangat tak terurus, kasihan sekali. Hahaha."

"Yak, tak terurus kau bilang? Tidak appa, aku bisa cari sendiri yeoja yang cocok denganku. Lagipula, sudah ada calonnya kok."

"Arrachi? Kapan-kapan bawa dia kemari, ne Junmyeon-ah?"

"Ne, appa. Kalian pasti akan senang dengan yeoja pilihanku kali ini. Dia ceria dan punya tata krama yang baik." ujar Junmyeon sambil sedikit menyindir dongsaeng nya.

LafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang