Chapter 26

330 43 21
                                    

Love goes toward love.

-Where Is My Romeo (2015)-

Sehun melamun di teras rumah. Sejak empat tahun terakhir, Sehun lebih banyak diam daripada biasanya. Chanyeol dan Baekhyun yang sering berkunjung ke rumahnya pun merasakan perbedaan itu.

"Hun!" panggil Chanyeol.

Namun, panggilan itu tak membuat Sehun menoleh.

"Sehun! Woii!!"

Sehun menoleh dengan ekspresi datar andalannya.

"Lo kenapa sih? Dipanggil nggak nyaut-nyaut." tanya Chanyeol.

Sehun malah mengusap wajahnya kasar. Terdapat kantong mata di bawah matanya. Mempertegas pernyataan bahwa ia kurang tidur.

"Kita pulang aja kali, ya. Lo butuh banyak istirahat." ujar Baekhyun.

Sehun tak menanggapi ucapan Baekhyun. Ia masih bertahan dengan keterdiamannya.

"Baek-baek ya lo. Jangan ngelamun." pesan Chanyeol kepada Sehun.

Chanyeol dan Baekhyun pun memutuskan untuk pergi dari rumah Sehun. Bukan maksud mereka untuk meninggalkan sahabatnya sendirian menghadapi masalah, tapi mereka sadar bahwa terkadang seseorang membutuhkan waktu sendiri saat berada dalam masalah. Lagipula, mereka yakin Sehun tidak akan berbuat macam-macam selama mereka tidak ada di sisinya.

Kenapa kamu nggak pernah bilang kalau kamu akan pergi jauh? Apakah aku sekarang menjadi orang yang paling kamu benci? Apakah cintamu padaku yang dulu selalu kamu katakan pada orang-orang itu sudah lenyap? Kamu bilang kamu mencintaiku, apakah sekarang masih tetap sama?  Aku sudah kalah dengan gengsi yang aku junjung tinggi selama ini. Aku tidak tahu kalau sikapku ini menyakitimu hingga memilih untuk pergi dariku. Aku memang bodoh. Maafkan aku, Seira. Aku mohon maafkan aku. Kembalilah, sayang.

Air hangat menetes dari pelupuk mata Sehun. Menyesalpun sudah tak berguna. Seira tidak akan kembali kepadanya sekalipun ia menangis darah.

***

Empat tahun telah berlalu. Namun, hati Sehun tetap dimiliki oleh Seira. Rupanya, Seira telah pergi dengan membawa serta hati Sehun. Yeoja itu telah berhasil mencairkan hati beku seorang Oh Sehun dan mendobrak dinding penghalangnya.

Kini semuanya telah berubah. Sehun sudah bekerja di sebuah perusahaan milik ayahnya. Menggantikan posisi Tuan Oh sebagai pimpinan perusahaan tepat saat Tuan Oh mengakhiri masa jabatannya. Ia dikenal sebagai CEO muda, cerdas, juga tampan. Tak tanggung-tanggung, di usianya yang masih sangat muda ini ia berhasil menorehkan banyak prestasi untuk perusahaan yang dipimpinnya. Perusahaan keluarga ini telah berkembang pesat semenjak dipimpin olehnya. Ia pun menjadi perbincangan dimana-mana. Keberadaannya selalu diincar oleh awak media bak selebriti papan atas. Itu karena ketampanan, kekayaan, dan kehidupan asmaranya yang misterius. Banyak wanita yang mendekati laki-laki itu untuk dijadikan kekasih, namun tak satupun yang dapat menarik perhatiannya. Dingin dan misterius. Itulah dua kata yang sangat cocok menggambarkan dirinya saat ini.

"David."

"Ne, sajangnim."

"Apa ada jadwal meeting setelah ini?"

"Tidak ada, tuan. Jadwal Anda kosong sampai besok." jawab David, sekretaris perusahaan.

"Bagus."

"Tapi, saya ingin mengingatkan bahwa Anda harus menghadiri acara pernikahan anak sulung dari keluarga Kim nanti malam, tuan."

"Aku tidak lupa."

LafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang