Chapter 35

199 40 5
                                    

Hubungan ini seperti jembatan tipis yang jika ia melangkah diatasnya tidak hati-hati dan fokus, maka ia akan jatuh ke jurang penyesalan.
-Anonim-

Kembali Seira disibukkan dengan berbagai aktivitas. Ia akan mensurvei tempat yang akan ia gunakan untuk tema Summer Vibes yang rencananya akan berlokasi di swimming pool.
Berbagai persiapan telah ia lakukan demi kelancaran acara. Ia mengistirahatkan tubuhnya sejenak setelah sedari tadi berlalu-lalang kesana kemari memastikan semuanya seperti keinginannya.

Ia baru menyadari jika sedari tadi Sehun belum menghubunginya. Biasanya laki-laki itu akan menghubungi dirinya untuk sekadar menanyakan kabar. Tapi, kali ini tidak seperti biasanya. Ia jadi khawatir memikirkan Sehun.

Saat dalam perjalanan kembali ke butik, ia melewati gedung tempat Sehun bekerja sebagai CEO. Ia memutuskan untuk mampir dahulu. Perasaannya sungguh tak enak.

Tiba disana, ia disambut dengan baik. Salah satu diantara mereka mengantarkannya ke dalam ruangan Sehun.

Setibanya ia membuka pintu, pandangan mengejutkan hadir di hadapannya. Ia melihat Sehun tengah tertawa mesra bersama seorang wanita berpakaian sedikit terbuka di dalam. Sehun tampak menyukai wanita itu terlihat dari caranya yang tidak biasa.

"Sehun."

Panggilan Seira menghentikan tawa mereka berdua.

"Apa yang kau perbuat?" tanya Seira terus menatap ke arah Sehun, meminta penjelasan.

"Keluarlah." ujar Sehun kepada wanita yang Seira tidak tahu siapa dia. Wanita tersebut kemudian menurut dan berjalan keluar melewati Seira. Ia menatap Seira sinis. Sekuat tenaga Seira menahan diri untuk tidak mencakar wanita tidak tahu diri itu.

Seira kemudian berjalan menghampiri Sehun yang nampak biasa saja atas kedatangannya dan memergoki ia sedang berduaan dengan seorang wanita.

"Siapa dia?" tanya Seira dengan wajah yang tidak bersahabat.

"Apa kau marah padaku? Cemburu, hah?" tanya Sehun balik.

"Seharusnya aku yang bertanya kepadamu, siapa dia?" ujar Sehun lagi.

"Apa maksudmu?" tanya Seira tak mengerti.

Sehun meraih sebuah amplop coklat dari laci mejanya. Ia melemparkannya kasar di atas meja.

"Bukalah." perintah Sehun dengan nada yang tidak bersahabat sama sekali.

Dengan bingung, ia membuka amplop itu yang ternyata berisi foto-foto saat dia menemui Hyun Ki kemarin. Seseorang telah memotretnya diam-diam. Jadi, apakah ia sedang dijebak?

"Seseorang yang masih aku selidiki menaruh ini di mejaku pagi tadi." ungkap Sehun.

"Aku tidak menyangka kamu akan mengkhianatiku seperti ini. Aku kira kamu cukup setia. Tak kusangka, diam-diam kau menemui pria asing di belakangku." lanjut Sehun.

"Ini tidak seperti yang kamu lihat. Aku bisa jelaskan semuanya."

"Sebentar lagi kita akan menikah dan kau malah pergi dengan laki-laki lain? Ooh, aku paham sekarang. Jangan-jangan alasanmu tidak segera mengurus persiapan pernikahan kita karena ingin berduaan dengannya. Begitu?"

LafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang