Chapter 6: dikerjain

9.8K 451 1
                                    

"Heh lo anak baru! Lo apain sahabat gue sampe nangis gini?!" Ucap Stefi. Enzo pun menengok ke arah suara tersebut dan mendapati 3 orang perempuan yg sedang menatap dirinya dengan sinis.

"Eh tenang dulu! Stefi, olive, iren kenalin dia kakak kandung gue," ucap Ine menenangkan para sahabatnya dengan tangan yang mengusap air matanya yang menetes.

"Hah?! Dia kakak lo?! Eh sorry kak gue udah bentak lo, soalnya gue gak tau kalo lo kakaknya Ine," ucap Stefi meminta maaf pada Enzo.

"Gak pa-pa kok, lagian emangnya Ine gak ngasih tau kalian kalo dia punya kakak?" Tanya Enzo pada mereka.

"Enggak kak, cuma momy Rossi pernah ngasih tau tapi katanya kakak di Belanda," jawab Stefi.

"Kok kamu gak ngasih tau mereka by?" Tanya Enzo dengan alis yang bertaut.

"By? By apaan kak? Babi?" Tanya Olive.

Semua yang mendengarnya tertawa. Enzo pun ikut tertawa tetapi tidak dengan Ine. Pipi kanan dan kiri Ine merah menahan amarah karena tidak setuju dibilang hewan seperti itu.

"Enggak kok bukan babi tapi baby itu panggilan gue ke Ine," jawab Enzo pada Olive.

"Parah lu liv liat noh si Ine nahan marah. Lagian lu temen sendiri dikatain babi," ucap Iren menahan tawanya.

Dengan amarah Ine pergi meninggalkan Enzo dan ketiga sahabatnya sambil menghentak-hentakan kakinya kesal terhadap mereka yang menertawai dirinya.

"Yah kan elo sih!" Kesal Stefi pada Olive.

"Tapi lo juga ketawa pe'a," jawab Olive santai kepada Stefi.

"Eh tapi kalo Ine ngambek minta maafnya susah lho," ucap Enzo pada ketiga temannya.

"Ayoloh liv!" Ucap Iren pada Olive.

Tanpa mereka sadari seseorang telah mengamati mereka dari jauh dan melihat kejadian itu dari awal Ine berpelukan dengan Enzo hingga Ine pergi dan meninggalkan mereka.

Ine memutuskan pergi kedalam kelasnya dengan menghentak-hentakan kakinya. Satu hal yang dia lupa, bahwa dia lupa memberi tahu kakaknya kalau jangan beritahu temannya kalau dia dari keluarga Fransiscus.

Baru saja Ine ingin berjalan untuk pergi Enzo untuk memperingatkan Enzo tentang rahasianya ini, tetapi sudah ada tiga orang yang berdiri dihadapannya dan menatap dirinya dengan sinis. Ada pancaran marah dimata 3 orang gadis itu.....ya siapa lagi kalau bukan Olive, Stefi, dan Iren.

Ine menegguk ludahnya dengan susah. Berusaha untuk tidak panik, tetapi jantungnya sedang berlomba lari didalam tubuhnya.

Semoga apa yang dibayangkannya tidak terjadi hari ini.

"Kenapa lo gak bilang kalo lo dari keluarga Fransiscus?" Tanya Iren santai dan sedikit berbisik agar tidak ada yang mendengar apa yang mereka bicarakan.

"Ta-tau da-dari siapa lo ka-kalo gua ke-keluarga Fransiscus?" Tanya Ine terbata-bata. Ine takut ketiga temannya benar-benar marah pada dirinya.

"Dari kakak lo lah siapa lagi!" Kesal Stefi pada Ine dengan sedikit meninggikan suaranya.

Flasback on

"Kak kalo boleh tau nama panjang lo siapa?" Tanya Iren pada Enzo.

"Lorenzo salfador fransiscus," jawab Enzo.

"Hah?!" Tanya mereka bertiga bersamaan.

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang