chapter 9: sakit hati

7.8K 355 4
                                    

Ine melihat 5 orang yang sekarang ada dihadapannya tanpa aba-aba Ine langsung memeluk Enzo dan langsung dibalas Enzo dengan erat, Gerald mengangkat satu alisnya pertanda Gerald sedang bingung.

"Hai, kamu gak pa-pa?" Tanya laki-laki yang menolong Ine.

Ine melepas pelukannya dengan Enzo dan mengangkat kepalanya melihat siapa orang yang menolong dirinya.

"Kak Ranki!!!" Teriak Ine yang berlari menuju Frankie.

Frankie membuka tangannya membuat Ine masuk ke dalam pelukannya, Frankie memeluk Ine erat.

"Eh lo siapa?" Tanya Olive bingung.

"Gue Frankie Cornelius Fransiscus, sepupunya Ine dan Enzo," jawab Frankie yang dibalas anggukan kepala oleh ke tiga sahabat Ine.

"Sepupu? Kalian saudaraan?" Tanya Gerald.

'Gawat!' Panik Ine.

Ine menyenggol tangan Frankie, membuat Frankie melirik Ine dengan mengangkat satu alisnya pertanda menanyakan 'kenapa?'

Ine menarik Frankie untuk mejauh dari situ untuk menjauh dari situ, Frankie bingung ingin dibawa kemana oleh sepupu kesayangannya.

"Kenapa sih dek?" Tanya Frankie.

"Kak aku disini lagi sembunyiin identitas, aku bilang ke kak Enzo jangan bilang kalau aku ini adeknya," jelas Ine.

"Oh, kakak tau maksud kamu, kamu suruh kakak biar jangan bilang-bilang kalau kamu itu sepupu kakak kan?" Tebakan Frankie benar.

"Betuuulll, makin sayang deh!" Ucap Ine sambil memeluk kakak sepupunya itu, yang dipeluk malah terkekeh melihat kelakuan sepupunya.

"Kakak coba ya," ucap Frankie sambil mengacak-ngacak rambut Ine.

"Makasih kak."

~~~

Nevan sudah entah lari kemana saat terkena bogeman mentah-mentah dari Frankie.

"Lo sodara Ine?" Tanya Gerald.

"Eh? Enggak kok," jawab Enzo gelagapan.

"Tadi" ucap Gerald.

"Ap---" ucapan Enzo terputus

"Woi guys stop!" Teriak Iren melerai perdebatan.

"Hai," sapa Ine.

"Enzo gue kecewa sama lo," ucap Frankie.

"Maaf kak," wajah Enzo memelas.

"Lo gimana sih, gue kasih Ine ketangan lo buat dijagain bukan ditelantarin. Lo dimana tadi? Gimana tadi kalo gak ada gue? Gimana keadaan sahabat kecil kita?!" Ucap Frankie mulai naik darah.

"Sahabat kecil? Tadi sepupu
Sekarang sahabat maunya yang mana," gergetan Stefi.

"Sahabat kok, kita dari kecil udah kayak sepupuan jadi kalau ditanya orang lain kita bilangnya sepupuan," ucap Ine tersenyum lebar sambil menggandeng tangan Frankie, mereka menjawab dengan anggukan dan berkata 'oh'.

"Maaf kak gue lagi berdua sama pacar gue tadi," ucap Enzo.

'Gue gak nyangka sama lo kak' batin Stefi.

'Lo hebat udah bikin sakit hati sahabat gue' batin Olive.

'Lo kakak yang gila bisa-bisanya lo pacaran sama musuh adek lo sendiri' batin Iren.

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang