Malvin membuka mata,ia merasa bingung dengan keadaan tubuhnya sedang diinfus dan terbaring diatas matras putih empuk rumah sakit.Lalu ia dapat melihat seorang lelaki yang sedang menunggunya.
"Lo udah sadar?"tanya lelaki itu ramah.Malvin memposisikan badannya untuk duduk sambil memegangi kepalanya yang terasa berat dan pusing.
"Udah mending lo tidur aja!"pinta lelaki itu pada Malvin
"Makasih...btw lo kenapa mau bantuin gue?"tanya Malvin.Lelaki itu tak menjawab,ia hanya tertawa serasa ada hal yang lucu."kenapa ada yang lucu?"tanyanya polos
"Enggak,gue gak bakal biarin orang kayak lo pingsan gitu aja Malvin....nama lo Malvin-kan?"tanya lelaki itu dengan memberikan seulas senyuman manis.Namun Malvin cuma menatap heran lelaki itu.
"Tahu nama gue dari mana?"
"Dari_"ucapan lelaki itu terpotong saat tahu kalau seorang gadis datang sambil menenteng kantong pelastik yang berisi banyak makanan kering yang dibelinya dari Supermarket tadi.
"Kak!"panggil gadis itu mendekat,Malvin menoleh kearah gadis itu.
"Kai....kok lo_"
"Tadi gue dikasih tahu kakak gua kalau ia bawa orang pingsan kerumah sakit,ia bilang orang itu satu sekolah dengan gue.Terus gue datang dan ternyata orang itu elo!!"jelas Kaira sambil memakan snack kesukaanya.
"Nah...gue tahu nama lo juga dari adik gue"lanjut lelaki itu pada Malvin.
Malvin hanya mengangguk sebagai jawaban,lalu ia mengucapkan terimakasih pada Kaira dan kakaknya yang bernama Alfariel Sandy Arkan.Ia biasa dipanggil Alfa,namun berbeda dengan Kaira,ia malah memanggil nama kakaknya dengan embel embel Dog.
"Makasih ya!kalian boleh pulang kok,soalnya gue mau istirahat"pinta Malvin sebagai alasan untuk menjauh dari Kaira.
"Cepet sembuh ya"ucap Kaira mengusap puncak kepala Malvin sebelum pergi.
"Eh...lo udah berhasil buat adek gue suka sama lo,jadi jangan kecewakan gue ya!!apalagi lo sakitin dia disaat dia memang benar benar suka sama lo"ucap Alfa yang sadar kalau ternyata perlakuan Kaira adiknya yang biasanya sangat dingin terhadap cowok dan saat dekat dengan Malvin sikapnya berubah.
"Moga besok lo bisa sembuh"
"Makasih"
"Hm"gumam Alfa,lalu ia pergi berjalan keluar dari ruangannya saat ini.Malvin merasa sangat bersalah karena ia sedang berusaha menjauhi Kaira yang jelas jelas perhatian dengannya.
"Sial kata kata kakaknya Kaira benar benar buat gue down...."batinnya lirih.
~Skip~
Tanika sedang menunggu sahabatnya Kenzia datang,ia duduk disofa empuknya sambil menghadap layar tv.Lalu beberapa notif masuk,hingga ia kesal dengan siapa yang berkali kali membuat bunyi bising dari suara notifnya.Lalu ia membuka chat dari pacarnya Andra yang dari tadi tak ia balas atau ia read.
Tanika mendecak kesal saat membaca chat dari Andra.
Andra :tan...tadi kok tidur?
Andra :kok gak diRead sih?
Andra :lo ngambek ya sama gue karena tadi lupa ngajak lo kekantin?
Andra :soryy ya!!balas dong!!
Andra :Tan..
Andra :hey..
Andra :???
Andra : ...
Andra :tan...kemana lo yank??kok kgak muncul?
Andra :TANIKA PACAR GUA....Dimana lo sayangku??😭😭😢😟❤

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [End]✔
Roman pour AdolescentsCinta akan tumbuh dengan sendirinya dan akan pergi tanpa seijinnya. Perjuangan untuk mendapatkan cinta itu gak segampang kita bilang "maaf"cinta itu membutuhkan suatu kesabaran untuk melewati segala rintangan.Untuk mendapat cinta itu gak segampang n...