Part 2

195 9 0
                                    

Hari pertama belajar semua murid merasa malas karena pelajaran pertama yaitu pelajaran IPS,apalagi materinya tentang sejarah.Makin membuat Malvin malas belajar apalagi menulis dan mendengarkan guru itu ceramah tentang sejarah yang begitu ia sebal.

Karena bosan Malvin dan gengnya tidur kompakan termasuk pacarnya Tanika.

"Hey.....kenapa kalian tidur,saya lagi mengajar ya!!jadi hargain saya sebagai guru kalian"bentak guru itu.

"Ibu mau dihargain berapa?"tanya Andra santai sambil menguap

"Beraninya kamu melawan sama saya!!"guru itu sudah mulai kesal

"Bu saya cuma punya lima ratus perak,ibu mau satu jam lima ratus perak"jawab Malvin bercanda,guru itu makin marah tapi berhasil membuat seisi ruangan tertawa karena ulah Malvin yang tengil.

"Bu saya maunya bayar ibu dua ratus perak,karena ibu udah peyot sih gak enak alot"lanjut Zean tanpa dosa

"Kalian saya hukum lari lapangan 50 putaran,lalu hormat menghadap tiang bendera sampai bel bulang sekokah berbunyi....cepat!!!"

"Bu apa berharganya sih tiang bendera kayak gitu?"tanya Malvin.

"Malvin lo apaan sih gak sopan tahu!"ingat Kaira

"Kaira cantik,bukannya kalau kita sebagai murid yang tak tahu apa apa harus bertanya ya?!"

"Ya udah terserah"

"Jadi apa bu jawabannya?"

"Kamu dan teman kamu harus membersihkan lapangan karena sudah lancang pada saya"

"Oh jadi jawabannya itu ya bu...tapi sayangnya saya belum mengerti ataupun belum puas bu dengan jawaban ibu yang menganehkan bagi saya!"

"Bu saya sependapat dengan Malvin"jawab Andra

"Saya juga bu"lanjut Zean

"Cepat!!!!"guru itu semakin marah dan bertambah kesal.Karena ketengilan dan kejahilan Malvin dan gengnya membuat kelas tak jadi belajar karena guru itu sudah keburu kesal duluan.

"Horeeeeee...."teriak anak 10-A gembira karena guru itu malah pergi menuju kantor tanpa meninggalkan tugas untuk kelas mereka.

*****************

"Vin...kayaknya gua punya ide?"kata Andra

"Apaan?"tanya Malvin

"Katanyakan lari lapangan 50 kali,berhubung guru itu gak bilang gak boleh dibagi 10,maka kita bagi aja 10....lumayankan tenaga kita gak terbuang percuma"usul Andra yang sangat licik,tapi bagi mereka berdua itu adalah ide berilian.

"Gua suka ide lo"puji Zean

"Gimana?jin aja suka?masa lo kagak?"

"Siapa bilang kagak?orang gua sangat setuju kok"Andra dan Zean tertawa"lets go boy"

"Oke!"jawab Andra dan Zean besamaan.

Akhirnya pekerjaan mereka selesai saat bel pulang sekolah berbunyi,mereka bertiga istirahat dikantin yang masih buka.Lalu datang segerombolan kakak kelas yang salah satunya adalah osis yang hampir ribut sama Malvin.

"Vin lo ingat ga,osis yang waktu itu nantangin lo?"Andra coba mengingatkan Malvin saat satu minggu yang lalu saat pertama kali masuk kelas.

"Ya gua inget....mana orangnya?"tanya Malvin menantang

"Tuh!!"tunjuk Andra menggunakan jari tengahnya

"Zean....saat ini gua butuh bantuan lo!"

"Oke.....siap!!"Zean mengerti maksud Malvin,ia langsung berjalan pura pura tak sengaja menyenggol dan menginjak kaki osis yang diincar oleh mereka bertiga itupun sedikit kaget.

First Love [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang