Pagi ini Kaira kedatangan seseorang yang bahkan Kaira pun baru melihatnya tadi pagi.
Ia segera kembali keatas untuk mandi dan merias wajah dan tubuhnya.Saat sedang asik bergelut dengan make-up tiba tiba kakaknya datang dan langsung duduk menyilangkan kakinya sambil melihat adiknya yang semakin cantik saat sedang bermake-up.
Kaira yang risi dengan tatapan dari kakaknya pun berdecak dan menoleh kearahnya.
"Kak lo ngapain liatin adek? Tar suka lo"ucap Kaira dengan lip blam merah muda yang makin membuat Alfa salah tingkah.
"E...anu...i..itu cepetan udah ditungguin papah"ucap Alfa lalu bangkit dari kasur sang adik. Kaira hanya mengedikkan bahu dan kembali merias wajahnya,namun tiba tiba sang kakak pun kembali dan berbisik.
"Kamu cantik"bisik sang kakak dari belakang lalu secepat kilat meninggalkan Kaira yang hanya diam membeku lalu senyumannya mengembang.
"Guekan emang cantik"ucap Kaira percaya diri. Setelah merasa sudah rapi dan cantik,Kaira pun berjalan menuruni anak tangga menuju ruang keluarga.
"Wah anak mama cantik bangat sih...ayok nak sini"ucap mama Kaira senang. Seketika Kaira menjadi pusat perhatian dari tamu ayahnya itu. Bahkan anak laki laki itu juga menatap Kaira namun dengan cepat ia kembali sibuk dengan hapenya.
'Sombong bangat najis'batin Kaira kesal melihat cowok berjaket jeans itu.
"Mon anak kamu cantik bangat ya? Aduh...sini nak"puji wanita paruh baya yang bersetatus sebagai ibu dari sicowok tengil tersebut. Sikap ibu dengan anaknya sangatlah bertolak belakang.
Kaira berjalan menuju tempat disamping wanita paruh baya tersebut dan duduk disana.
"Nama kamu siapa nak?"tanya wanita itu lembut dengan mengelus puncak kepala Kaira.
"Kaira tante"ucap Kaira sopan. Sedangkan cowok yang ada disampingnya masih saja tidak peduli dengan Kaira yang duduk disampingnya.
"Oh...nama kamu cantik ya sama kayak orangnya"
"Makasih tante"
"Iya...eum panggil aja bunda Arham oke?"
"Eum iya tante...eh maksud saya bunda Arham"ucap Kaira sedikit canggung.
"Kamu kelas barapa nak?"tanya lelaki paruh baya yang duduk disamping papa Kaira.
"Kelas satu SMA om"jawab Kaira seadanya.
"Oh...berarti lebih muda satu tahun dari anak om ya"
"Mungkin"jawab Kaira sedikit melirik cowok cuek disampingnya tersebut.
"Kalau begitu baiklah kita segera berangkat kebandara"ucap papa Kaira pada papanya lelaki dingin dan cuek tersebut.
"Papah mau kemana?"tanya Kaira
"Papa sama mama kamu akan pergi untuk mengurus perusahaan papah yang ada di London"jelas papa Kaira.
"Oh"sahut Kaira lemas, lalu Kaira berjalan menuju kamarnya dilantai 2. Perlahan ia menaiki anak tangga dan fikirannya masih memikirkan hidup ditinggal orang tua.
"Kaira...nak kamu mau kemana?" Tanya sang mama Kaira saat melihat anaknya pergi dengan lesu dan muka sedih.
"Kaira ngantuk ma...mau tidur"jawab Kaira tanpa menoleh.
"Kalau begitu istirahat lah...sebentar lagi kami akan berangkat...jaga rumah ya"ucap Papa Kaira tidak menyadari dari raut wajah anaknya. Mama Kaira hanya menggeleng geleng sambil berdecak melihat suaminya masih tetap seperti dulu.
"Iya pah"
*
*
*
*
*
*♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [End]✔
Teen FictionCinta akan tumbuh dengan sendirinya dan akan pergi tanpa seijinnya. Perjuangan untuk mendapatkan cinta itu gak segampang kita bilang "maaf"cinta itu membutuhkan suatu kesabaran untuk melewati segala rintangan.Untuk mendapat cinta itu gak segampang n...