Bel berbunyi tak lama ketika Malvin dan Andra keluar dari kelas saat ada Wali Kelas barunya mengajar.
Kini kedua pria tampan itu sedang duduk dikursi pojok kesukaan mereka sambil menyeruput susu coklat kesukaan mereka.
"Tumben dra lo minum susu?"tanya Malvin dengan posisi duduk menyerupai orang duduk diwarteg dengan satu kaki diletakan sejajar dipinggir dan dinaikan diatas kursi.
"Lagi mau aja"jawab Andra dengan mulut penuh.
"Oh"
"Hm"
"......."
Hening saat mereka hanya memakan makan yang mereka pesan, hanya ada suara piring yang berbenturan dengan sendok dan bunyi beberapa orang yang sedang memesan atau mengobrol.
"WOY..."teriak Reyhan mengagetkan mereka berdua. Andra yang sedang minum air susu coklat pun menyemburkannya hampir mengenai wajah tampan Malvin kalau saja Malvin tidak langsung pergi dengan cepat.
"Bangs*t!! Lo anjing"umpat Andra kesal pada Reyhan. Sedangkan yang dikatai hanya memperlihatkan deretan gigi putihnya lalu mengambil bangku untuk duduk disamping Andra depan Malvin.
"Sorry coy becanda tadi"ucap Reyhan masih setia tersenyum.
"Becanda lo kagak lucu jing"balas Andra masih kesal, pasalnya itu adalah satu tegukan lagi susu coklatnya dan terbuang percuma saja karena dikagetkan oleh Reyhan teman gengnya di SMP dulu.
"Ketus amat dah"sambung Rifki
"Ganti lo ampas anoa susu gue"ucap Andra pada Reyhan dengan lantang hingga murid yang ada dikantin menoleh kearahnya.
"Santai bro...berapa sih gue ganti dah...cuman susu kek gitu doang alah gampang..."ucap Reyhan menyepelekan.
"Udah sana lo beliin"
"Tenang aja pasti gue beliin...cuma susu gitu mah, bahkan susu bu Isma aja gue bakal kasih dah buat lo"ucap Reyhan yang memang sangat tidak menyukai dengan Bu Isma karena selalu menghukumnya tanpa sebab.
"Bego...itu guru lo tolol"ucap Rifki,Malvin hanya tertawa geli saja mendengarkan ocehan teman temannya ini.
"Ogah...susu dia mah udah basi bego udah Expeid"sahut Andra
"Hehehe abisnya aing kesel bangat ka itu guru"ucap Reyhan dengan bahasa campuran Sunda dengan Indonesia.
"Ngomong apa lo ampas anoa?"tanya Malvin bingung dengan artinya.
"Gak penting"elak Reyhan males menjelaskan artinya pada mereka. Reyhan Fadilah Akbar adalah anak pindahan dari Bandung, ia sudah lama tinggal diBandung walaupun disana juga hanya sebagai pindahan juga. Sebenarnya Reyhan berasal dari Jawa tapi berhubung kedua orangtuanya mempunyai urusan di Bandung jadi mereka harus pindah dan tinggal sementara disana.
"Otw dulu bray"pamit Reyhan hendak pergi memesan susu coklat pesanan Andra.
"Oke bro"balas Rifki.
"Ki pacar lo mana?"tanya Malvin
"Ada dikelas kali"jawab Rifki asal
"Set dah santai amat lo...eh gue denger pacar lo selingkuh ya?"tanya Andra yang tak sengaja mendapatkan gosip dari anak dikelasnya.
"Iya"jawab Rifki santai singkat dan tidak minat.
"Sabar...ini cobaan"ucap Malvin
"Iya gue tahu"
"Tahu apa tahu bulat?"tanya Andra melucon agar Rifki tidak galau lagi dan sedikit terhibur dengan lelucon garing Andra.
"Ha.Ha.Ha.Ha.Ha. garing jing"komen Malvin yang hanya tertawa terpaksa dan tidak minat.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [End]✔
Teen FictionCinta akan tumbuh dengan sendirinya dan akan pergi tanpa seijinnya. Perjuangan untuk mendapatkan cinta itu gak segampang kita bilang "maaf"cinta itu membutuhkan suatu kesabaran untuk melewati segala rintangan.Untuk mendapat cinta itu gak segampang n...