Part 11

65 5 0
                                    

Malvin terkejut saat tahu kalau ucapan Andra benar,ia bukan terkejut karena Zean masuk UGD...Tapi karena harus meneraktir Andra yang rakus.

"Gila...ternyata si jin beneran kecelakaan?! Bisa bisa gue bangkrut dah ni !! Bandar jebol"batin Malvin.

Lalu ia melirik seorang wanita cantik berkulit putih yang sedang duduk,ia terlihat schok.Lalu Malvin menepuk pundak Andra dan mengkode pada si cewek itu.

"Oh...dia yang nabraknya"jawab Andra paham dengan kode Malvin.

Sedangkan Kaira sedang melihat kedalam melalui jendela yang padahal ditutup dengan gorden rumah sakit.Andra mengikuti tingkah Kaira yang sedang melakukan hal yang tak masuk akal.Malvin duduk disamping cewek tadi dan membuka sebuah pembicaraan,membuat Kaira dan Andra mendekat untuk mendengarkan.

"Lo gak apa apa?"tanya Malvin hati hati agar tak menyinggung perasaan cewek tersebut.

"Hm...tapi sekali lagi gue minta maaf ya !mungkin gue emang salah tapi tadi gue gak sempat nginjek rem...dan_"

"Ya emang sih itu salah lo.Tapi gak sepenuhnya salah lo juga,soalnya kalau si Zean gak berdiri ditengah jalan ya gak bakal begini...dan yang paling salah itu si BANCI jalanan itu"ucap Andra gereget.

"Tapi..."lagi lagi kalimat cewek itu terpotong

"Sans ae...Zean mah orangnya bandel,jadi kalau cuma masalah beginian mah dia pasti idup"potong Malvin santai.

"Iya Malvin bener...tapi bagaimana pun lau juga harus tanggung jawab"ucap Kaira

Cewek itu mengangguk paham,lalu ia mengeluarkan sebuah Hp.Ia terlihat sedang menelfon seseorang,tapi seseorang itu tak juga menerima telfon darinya.

"Halo"ucap cewek itu setelah panggilannya tersambung.

"Iya ada apa?"

"Kak gue nabrak orang"jawabnya

"Hah!sekarang lo diamana?"

"Gue gak sengaja kak,sekarang kerumah sakit ya! Gak jauh kok dari rumah"

"Oke sekarang gue otw"

Cewek itu terlihat sedikit lega setelah menelfon kakaknya.Lalu Kaira menanyakan nama kakaknya cewek itu.
"Emang kakak lo siapa?"

"Kak Adi"jawabnya lembut

"Hah kak Adi?perasaan gua pernah denger  nama itu tapi dimana ya?"ucap Kaira mencoba mengingat dan menggaruk tengkuknya saat sedang berfikir.

"Iya lo pernah denger !"jawab Malvin malas.

"Maksud lo?"tanya Kaira bingung

"Teman si isis sialan yang pernah ribut sama gua"

"Oh yang itu namanya Adi !"balas Andra sambil mengangguk.

"Oh"jawab Kaira singkat

"KAIRA"teriak seseorang yang suaranya cukup familiar,reflek Kaira langsung menengok dan sesuai dugaannya suara itu herasal dari mulut Rasi

"Berisik woy ini rumah sakit !!"balas Andra kesal

"Santai dong"jawab Sasa nyolot

"Ampun mbak ampun...gua nyerah"Andra mengangkat kedua tangannya.

"Heh...gua tabok juga lu!"

First Love [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang