Pagi ini keadaan kelas sedang tidak ada guru yang mengajar dikarenakan hujan.Semua anak murid kelas 10-A sedang asik dengan kegiatan mereka masing.Sebagian ada yang sedang menggibah dipojok kanan kelas depan,ada yang bermain TOD,ada yang asik selfie,ada juga yang sedang bermain kelereng dan bahkan ada yang sedang bermain air hujan diteras luar kelas.
Malvin dan Andra sedang bermain seluncuran seluncuran diteras yang dibasahi air hujan.Mareka sangat senang karena kapan lagi saat hujan tak ada guru yang mengajar.
"Gila vin baju gua basah"keluh Andra yang memegangi seragam putihnya yang basah gara gara terjatuh."Sukurin...orang kata gue lo jangan kesitu"ledek Malvin bahagia
"Vin,Andra...jangan buat lantai becek gaje...nanti kalau ada yang lewat kepelset gimana?liat tuh licin"omel Kaira,tapi tak didengar oleh Malvin.
Lalu Sasa dan Nasya datang dari arah katin menuju kelas.Seragam mereka sudah basah kerena air hujan,lalu.
Sreet....buk
"Aduh"keluh Sasa sambil memegangi bokongnya yang sakit masih dalam keadaan duduk akibat terpeleset.
"Hahahahahahahahaha"sontak Malvin,Andra,Kaira dan Nasya tertawa melihat Sasa terpeleset.Bahkan Kaira sempat mengabadikan moment tersebut dengan merekamnya.
"Asik gue dapet"ucap Kaira keceplosan"ups..."Kaira langsung menutup mulutnya dan berlari kedalam kelas.
"Kaira awas ya lo!!"geram Sasa
"Rasain lo gendut"ledek Andra
"Enak ya jatohnya...ah sayang duduk,coba kalau tengkurep..hahahaha pasti gue orang pertama yang ngetawain lo ngakak"tambah Malvin disela ketawanya.
"Sa sini pegang tangan gue...ayo bangun"ucap Nasya mengulurkan tangan.
"Eh jangan gaje biarin aja dia bangun sendiri"larang Malvin
"Ih kasian lu"
"Biarin...lo emang tega mencegah orang buat bahagia"ucap Andra
"Tai lo pada"geram Sasa
"Hah tai?"tanya Malvin sengaja
"Siapa ya?"tambah Andra
"Ih...kesel gue sama lo pada"jawab Sasa sambil menghentak hentakkan kakinya dengan posisi duduk.
"Liat dra kayak anak Babi"ledek Malvin pada Sasa.
"Baby gaje...pake y bukan pake i"ralat Nasya
"Ih..mata lo siwer ya gak mungkin gue bilang anak kebo gini baby...iya sih baby tapi yang tepat baby bagong"ledek Malvin
"Iya ya?kata si Ahmed...eh apaan teh bagong tu?"tanya Andra
"Bahasa sundanya Babi Bego"jawab Malvin.
"Eh iya gua lupa"ucap Andra menepuk dahinya.
"Udah berisik lo lo pada!awas gue mau lewat"usir Sasa nyolot
"Santai mba"gurau Andra
"Bodo"
"Eh marah Dra"Malvin malah memancing amarah Sasa
"Ah iya,liat tuh mukanya udah kayak baby bagong asli"sambung Andra
"Bodo...emang gue pikirin"
Bruk
Sasa menutup pintu kelas dengan kencang hingga mengeluarkan bunyi yang sangat nyaring.
"Et dah rusak tu pintu"komen Andra sekaligus kaget.
"Tahu tuh Sasa"timbal Malvin
Sasa langsung berteriak memanggil Kaira,sang pemilik namapun langsung bersembunyi dibawah mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [End]✔
Teen FictionCinta akan tumbuh dengan sendirinya dan akan pergi tanpa seijinnya. Perjuangan untuk mendapatkan cinta itu gak segampang kita bilang "maaf"cinta itu membutuhkan suatu kesabaran untuk melewati segala rintangan.Untuk mendapat cinta itu gak segampang n...