Part 22

32 3 0
                                        

Hara sangat senang ditugaskan oleh Hyerin untuk menemui Tanika dikelasnya dan ia bisa bertemu dengan lelaki yang ia sukai. Saat dijalan tak sengaja ia menyenggol bahu seseorang, Hara menoleh untuk melihat orang yang tak sengaja ia tabrak.

Ternyata seorang lelaki yang pastinya tampan dengan wajah yang sangat tampan tapi bagi Hara masih lebih tampan Andra dari pada lelaki itu.

"Sorry"ucap Hara

"Ya gak papa kok kak"jawab Lelaki itu yang memanggil Hara dengan sebutan kakak yang pastinya ia adalah seorang adik kelasnya.

"Hm"gumam Hara

"Em...saya permisi dulu ya kak"pamit adik kelas itu sopan.

"Ya"

Lalu Hara kembali melanjutkan jalannya sampai akhirnya ia sudah berdiri diambang pintu kelas 10-A Ipa 2. Perlahan ia melihat kedalam kelas tersebut yang sangat kacau saat tidak ada guru yang datang mengajar,lalu ia mengetok pintu perlahan sampai datang seseorang yang sangat ia kenal menemuinya.

"Ada perlu apa ya kak?"tanya Kaira.

"Tanika ada"

"Oh ada...mau apa ya kak?"Kaira yang sengaja berniat ingin mengerjai kakak kelas yang sedang berdiri dihadapannya saat ini.

"Kapan lagi gue bisa jahilin kakak kelas"gumam Kaira jahil didalam hati.

"Panggil aja sih banyak bacot amat sih!"ucap Hara kesal.

"Oh"lalu Kaira mengulurkan tangan seperti tengah meminta uang pada Hara.

"Apaan?"tanya Hara tidak mengerti.

"Duit lah...emang jalan kagak cape apa? Sini kasih gue uang jalan kalau emang Tanika mau gue panggil"

"Ck...nih"dengan berat hati Hara memberikan selembar uang bernominal Rp.10.000 pada Kaira.

"Oke...tunggu ya"pinta Kaira yang kembali masuk dan memanggil Tanika.

Lalu tak lama Tanika keluar dan berjalan menemui Hara.

"Ada apa ya kak?"tanya Tanika.

"Malam ini kita ke bar gak ada penolakan"titah Hara lalu pergi begitu saja.

"Selalu aja kek gini huh"keluh Tanika menghembuskan nafas berat.

Saat didalam kelas tiba tiba saja moodnya hancur saat ia melihat bahwa Andra sang pacarnya sedang duduk berduaan dengan teman sekelasnya yang selalu saja merecoki hubungan mereka. Dengan rasa kesal pun Tanika langsung mengambil tasnya dan melenggang pergi begitu saja dan tidak mendengarkan panggilan panggilan dari teman sekelasnya termasuk sahabatnya Kenzia.

Tanika berjalan menuju tempat parkir dan langsung memberi chat pada Hara. Lalu ia duduk dibangku tempat menunggu bis lewat,tak lama Geng Oppayh Swager pun datang.

"Kenapa lo mau bolos?"tanya Lexa.

"Lagi gak mood aja belajar dikelas"jawab Tanika singkat karena tidak minat membahas itu.

Sedangkan Lexa yang sangat ingin tahu tentang alasan yang Tanika sembunyikan,karena tidak biasanya Tanika bersikap seperti ini. Walaupun Lexa tidak terlalu minat untuk berteman dengan Tanika tapi ia sudah mulai bisa menerima kedatangan Tanika.

"Ada alasan lain?"

"Tidak minat"hanya jawaban singkat yang dikeluarkan oleh mulut Tanika.

"Oh ya sudah jangan bahas...kita berangkat aja"ajak Hyerin sudah mulai kesal dan bosan.

"Oke"jawab Lexa,Hara dan Meylin kecuali Tanika yang hanya menjawab dengan sebuah deheman kecil dan singkat.

♡♡♡♡

First Love [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang