Part 38

23 1 0
                                    

" gue udah muak, gue cape yok lah kelarin sekarang. Langsung aja jalanin rencana kita buru"

" oke siap bos"




Tet

Tet

Tet

Bel istirahat sudah berbunyi, kini Hyerin dan teman temannya sedang membully Tanika di gudang.

"Hara lo pegangin tangan kanan si Tanika" perintah Hyerin

"Lexa lo pegangin tangan kirinya buru!"

"Iya" jawab lexa pasrah.

"Ampuun ka," lirih Tanika

"Bacot bangat sumpah" setelah mengatakan itu Tanika di siram oleh air comberan yang dicampur kuah bakso dan telur mentah.

"Iiiih bau, hahaha" setelah tertawa Hyerin mengambil permen karet lalu ia mengunyahnya dan melepehkannya dirambut Tanika, "lo mey sini! Ambilin gunting gue pengen motong rambut ni bocah" perintah Hyerin, namun bukannya menuruti perintah Hyerin, Meylin malah kabur.

Ia sudah tidak kuat berurusan dengan gadis psikopat itu, dia tidak mau membully lagi. Saat dilorong ia bertemu Andra dan Zean.

"Dra andra-!" Panggil Meylin tergesa gesa.

"Iya?"

"Itu pacar lo lagi dibully sama Hyerin" jelas Meylin terbata bata.

"Bercanda lo jelek sumpah ka"

"Gue serius-!" Teriak Meylin.

"Eng gue rasa dia serius dra" ucap Zean, dengan secepat kilat Andra lari kearah gudang.

"Lo ngapain masih disini?" Tanya Meylin

"Ini bukan jebakan kan?"

"Enggak bukan, gue mau ke si kaira lo susul andra buru"

"Okok" setelah mengatakan itu Zean berlari menyusul Andra.

[Skip]

Brak

"KAIRAA" teriak Meylin, seketika dia jadi pusat perhatian dikelas 10.

"Kenapa ka?" Tanya Kaira

"Ikut gue buru si Tanika lagi dibully sama Hyerin" jelasnya

"Bentar, LE- LEAN WOY BUSET DAH!" teriak Kaira, Lean yang sedang asik main game pun terkejut.

"IYA KAI?!" balasnya dengan teriak

"PANGGIL GURU BK AJAK KE GUDANG BURU!"

"OH UDAH MULAI? OKE SIAP"

setelah mengatakan itu Lean langsung saja menarik Eriska menuju ruang guru.

"SA, RASI KUY" ajak Kaira

"ASHIAP" sahut mereka berdua kompak.






"MO KEMANA BEB?" teriak Malvin

"Alah laki gue lagi" gumam Kaira, Malvin berlari menghampiri Kaira dan ketiga cewek yang lainnya.

"Mau kemana? Ko rame rame? Mo arisan ya?"

"Mau mergokin si Hyerin"

"Eh? Gue ikut ya?!" Tanya Malvin antusias

"Bodo amat kampret!" Jawab Sasa sewot

"Apa si mak dugong"

"Udah hayu anjay ini ngapa debat gini sih"  lerai Rasi

"Lah kalian aja yang ngelama lamain" sahut Malvin tidak tahu diri. Setelah itu dia lari sendirian menuju gudang.

First Love [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang