Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu,namun kelas 10-A masih belajar bahasa Indonesia.Malvin sudah kesal,fikirannya tak fokus karena perutnya sudah berbunyi dari tadi.Kaira tersenyum melihat tingkah laku teman sebangkunya yang tak mau diam,ia terus mengganti posisi duduknya sambil memegangi perut.
Akhirnya Malvin berdiri dan memberitahu kalau bel pulang sudah berbunyi,semua murid melihat kearah Malvin."Pak....saya mau ijin pulang"katanya santai"bel pulang sudah bunyi dari tadi"cetus Malvin tanpa takut.
Kaira menggeleng kepala melihat temannya yang songong.
"Malvin gak boleh gitu"ingat Kaira sambil menarik lengan baju Malvin."Siapa kamu?"tanya guru itu dengan suaranya besar.
"Masa bapak gak kenal saya sih?"tanya Malvin sambil cengengesan gak jelas.
"Saya memang gak mengenal kamu"
Malvin mengusap dadanya"ya ampun pak"jawabnya sambil menggeleng"itu loh pak saya anak yang sering keluar masuk ruang BK,masa bapak gak tahu?""Oh jadi kamu anaknya"
"Iya pak"jawab Malvin singkat
"Oke sekarang bereskan buku kalian lalu baca doa dan pulang"
Malvin kembali duduk dan membaca doa sesuai perintah sang KM.
Saat pulang sekolah,kaira beserta murid yang lain sedang menunggu kedatangan pacarnya Reygha.Mereka bersorak histeris saat orang yang mereka tunggu datang dengan gaya jalannya yang khas dengan jas biru dongker yang ia pakai juga kaca mata hitam diatas batang hidungnya.
Mereka terpesona dan langsung bergerombol mendekat.Lalu mereka mengacungkan HP mereka untuk berfoto dengan Rizki Febian.*****
"Lelah juga ya desak desakkan"keluh Kaira sambil menyeka keringatnya yang mulai menetes di keningnya.
"Nih buah lo"kata Sasa menyodorkan selembar tisu pada Kaira.
"Makasih"ucap Kaira sambil tersenyum manis
"Iya santai kali"lalu mereka berjalan menuju gerbang,namun langkah mereka terhenti saat melihat Tanika sedang kumpul bersama geng Swagers yang tadi istirahat membully Tanika.
"Itu Tanika-kan?"tanya Eriska sambil menunjuk
"Iya..."jawab Rasi
"Tapi kenapa ia malah ikut sama geng Swagers ya?"tanya Kaira
Sebagai jawaban,mereka menggeleng heran.
"Kesana yuk!!"ajak EriskaMereka berlima menemui Tanika,Kaira menarik Tanika menjauh lalu bertanya padanya.
"Tanika ngapain lo disini?"tanya kaira sambil melirik anggota geng Swagers yang tak jauh dari tempat ia menarik Tanika.
"Iya...bukannya tadi lo_"ucapan Eriska terhenti saat melihat Tanika dirangkul oleh Hara.
"Kenapa kalian gak suka?"tanya Hara memberikan senyuman sinis pada Kaira dan ketiga temannya.
"Iya,gua gak suka...emang kenapa hah?"tanya Sasa
"Tanika tadikan lo dibully sama mereka..."ingat Lean"terus kenapa sekarang lo malah gabung sama mereka?"
"E..gua.."kalimat Tanika terpotong oleh ucapan Hyerin
"Ngapain kalian kesini?pergi sana!!"usir Hyerin sambil mendorong Eriska
"Nyolot bangetsih lo jadi kakak kelas"tegas Eriska yang sudah mulai marah.
"Kenapa lo gak suka?"tanya Hyerin nyolot
"Berisik lo nenek lampir"hina Eriska,tiba tiba Lexa ikut campur agar Hyerin tak perlu mengeluarkan amarahnya.
"Masih kelas 10 aja songong"cetus Lexa melirik Eriska.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [End]✔
Ficção AdolescenteCinta akan tumbuh dengan sendirinya dan akan pergi tanpa seijinnya. Perjuangan untuk mendapatkan cinta itu gak segampang kita bilang "maaf"cinta itu membutuhkan suatu kesabaran untuk melewati segala rintangan.Untuk mendapat cinta itu gak segampang n...