#18

1.9K 230 4
                                    

Taehyung nampak heboh bermain game sendirian. Camilan berantakan disekitarnya. Beberapa saat kemudian, suara deru mobil menarik kakinya untuk melangkah kearah jendela. Dilihatnya sebuah mobil berwarna putih berhenti di depan rumahnya. 

Matanya menelisik, terus mengamati dua orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya menelisik, terus mengamati dua orang itu. Lelaki berkacamata itu mencium kening si gadis. Membuatnya yang menonton pemandangan itu jadi gerah seketika.

Si gadis keluar dengan senyum sumringah setelah keluar dari mobil. Ia melangkah masuk ke dalam rumah.

Taehyung berbalik, ia berjalan menuju tangga. Ia menyenderkan kepalanya di tembok sembari menunggu gadis tadi. Gadis itu melangkah naik di tangga dan mengabaikan Taehyung yang ada di depannya.

"Apa kau benar- benar menyukainya? Atau hanya memanfaatkannya saja?" Baru saja si gadis melewatinya beberapa langkah, Taehyung langsung menyemprotnya dengan pertanyaan.

Gadis itu berhenti lalu berbalik menatap Taehyung sengit.

"Tentu saja aku mencintainya," jawabnya.

Taehyung berdecih lalu tersenyum miring.

"Kau yakin itu cinta? Apakah seorang Bae Joohyun yang dingin dan keras kepala bisa jatuh cinta secepat itu?" Lelaki itu menyunggingkan smirk setannya.

Gadis itu menahan amarahnya. "Siapa yang kau panggil Bae Joohyun?"

Taehyung berjalan santai kearah gadis berambut panjang terurai itu. "tentu saja kau," ucapnya.

"Dengar! Harus berapa kali kuingatkan? Namaku Irene Kim, bukan Bae Joohyun! Aku kakakmu!" ucapnya dengan luapan emosi.

Lelaki itu tak peduli, ia makin mendekat. "Terserah.. yang jelas kau milikku! Joohyunie ku," ucapnya santai. Senyum setannya masih bertengger di bibirnya.

Irene mengepalkan kedua tangannya. "Kurasa aku juga sudah mengingatkanmu. Aku Irene Kim, kakakmu!"

Mata gadis itu berkilat marah. Taehyung hanya menatapnya datar, tidak merasa takut ataupun balik emosi.

"Apa kau lelah? Apa kekasihmu sudah mengajakmu makan malam?" Bukannya menanggapi kemarahan Irene, Taehyung malah melepas coat gadis itu dan mengambil tasnya, lalu berjalan mendahului membawakannya ke kamar gadis itu.

Irene menahan amarahnya. Emosinya serasa naik ke ubun- ubun setiap adik tirinya itu membahas masalah ini dengannya.

Adik tiri?

Irene sebenarnya bukan berasal dari keluarga Kim. Ia adalah gadis yang kehilangan orang tuanya dalam sebuah peristiwa kebakaran ketika ia berumur 12 tahun. Lalu keluarga Kim mengasuhnya dan membesarkannya sebagai putri sulung mereka.

Keluarga Kim dan Bae memang bersahabat sejak dulu. Taehyung dan Joohyun juga merupakan teman saat kecil, meskipun terpaut usia 4 tahun. Joohyun dulunya adalah seorang gadis ceria yang selalu menemani Taehyung dan bermain bersamanya, menganggap Taehyung adalah adik kecilnya. Taehyung merupakan putra tunggal keluarga Kim yang pemalu dan berubah menjadi lebih ceria sejak mengenal Joohyun.

MIND ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang