Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis berpipi chubby itu melangkah masuk kedalam sebuah kafe. Pandangan dan langkahnya mengarah pada seorang pria yang duduk sendiri di dekat jendela.
"Koo Junhoe?"
Lelaki itu mengangguk dan menampakkan wajah seriusnya.
"Jadi, info apa yang bisa kau berikan untukku?" Tanya Jennie tanpa basa- basi.
"Aku yakin kita bisa menjadi rekan yang baik," ucap Junhoe.
Jennie mengernyit, "maksudmu?"
"Aku akan mendukungmu untuk membalas perbuatan orang yang mengkambing hitamkan Lee Sungmin," ucapnya.
"Kenapa?"
"Karena dia adalah orang penting buatku. Orang pertama yang menyayangi dan mengasihiku," jelas Junhoe.
Jennie tak ingin menggali lebih jauh tentang hubungan Junhoe dan Lee Sungmin, Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah menyelesaikan kasus yang mengganjal ini.
"Jadi?" Jennie masih mempertahankan wajah datarnya.
"Libatkan aku. Aku akan membantumu apa saja,"Junhoe memohon.
"Apa saja?" Jennie menekankan lagi.
"Ya, apa saja," Junhoe menjawab tanpa ragu.
Jennie terdiam sebentar, lalu mengukir senyum kecil. "Call"
****
Taehyung menghujani Hyungwon dengan pukulan- pukulannya. Lelaki itu dikuasai emosi dan amarahnya. Ia tak peduli dengan perbedaan usia dan sikap apa yang seharusnya ia tunjukkan pada yang lebih tua. Satu- satunya yang ia tahu adalah lelaki ini telah menyakiti gadis kesayangannya.
"Apa yang kau lakukan pada Irene, hah? Kenapa dia begitu tertekan?"
Taehyung bertanya, tapi tak memberikan Hyungwon kesempatan untuk menjawab karena ia terus memukulnya.
Hanbin datang dan langsung melerai mereka berdua.
"YA!"
Taehyung masih dengan emosinya, sedangkan Hyungwon meringis kesakitan.
"Aku tak membela siapa- siapa! Kenapa kau memukulinya?"
"Brengsek! Dia membuatnya menangis!!"
Hanbin terus berusaha menjauhkan Taehyung dari Hyungwon.
"Daripada menyalahkannya, tak bisakah kau bertanya dahulu pada Irene, apa yang sebenarnya terjadi?!" perkataan Hanbin membuat Taehyung sedikitnya kembali ke rasionalitasnya. Hanbin benar, Irene menangis lalu menyebut nama Hyungwon, tapi tak menjelaskan apapun. Taehyung terlalu emosi.
