MIND ✔️

#22

Sesuai janji, uda double update lho ya! :D

-Bukan waktu dan kondisi yang membuatmu berubah. Tapi keyakinan dari dirimu lah yang membuatnya berubah-

.

.

.

.

Hanbin, Jennie dan June berkumpul di rumah Hanbin. Mereka menyusun semua bukti yang ada dan berusaha menyusun strategi. Meski dengan semua bukti ini, mereka tetap tak bisa gegabah untuk begitu saja melaporkan si 'lelaki sialan' ini. Ia terlalu berbahaya.

Pria itu benar- benar 'penjahat bawah tanah'. Semua aksinya mulus bahkan sulit terlacak. Jennie sendiri merasa kagum pada Mark karena berhasil membukakannya celah untuk mendapatkan data itu. Dia pasti sudah bekerja sangat keras.

Tapi sayangnya..

Firasat Jennie mengatakan mereka tak akan semudah itu untuk menjebloskan lelaki itu ke tahanan.

Tahu kenapa? 

Karena selama ini, tak pernah ada satupun dari mereka yang tahu nama asli pria itu. Tidak Jennie, Hanbin, Junhoe, bahkan Mark sekalipun.  Yang mereka tahu, cluenya adalah 'hyuk'.

Semua data tersebut terhubung pada satu orang, tapi tanpa nama. Ini gila! Benar- benar gila!

Bahkan ID dan semuanya telah dipalsukan.

Mereka masih terus berpikir keras. Bahkan Junhoe dengan sabarnya meneliti setiap nama yang ada'hyuk'nya. Gila kan?

"Tunggu!"

Hanbin tiba- tiba bersuara, membuat dua orang disampingnya serempak menoleh dan menatapnya.

"Irene noona juga terlibat kan? Dia pasti tahu siapa orang itu," ucapnya.

Jennie merasa bodoh disaat itu juga. Bisa- bisanya dia melupakan dokter cantik itu.

"Bagaimana cara membuatnya mau memberitahu kita?" tanya Junhoe.

Hening. 

"Tidak usah repot," Hyungwon datang sembari membawa sebuah amplop coklat lalu meletakkannya di meja, tepat dihadapan 3 manusia itu.