#20

1.9K 226 3
                                    

~Flashback~

~Flashback~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Day 1

Malam itu hujan turun dengan derasnya disertai dengan angin kencang. Genangan air berada dimana- mana. Pukul 9 malam, seorang gadis sendirian berada di halte bus. Gadis Jepang itu menghela nafasnya kasar. Tangannya menyilang di depan dada dan beberapa kali mengusap- ngusap pundaknya sendiri. Jika bukan karena rapat dadakan, ia pasti sudah menikmati mie rebus dan menonton drama kesayangannya sekarang.

Entahlah, kali ini Momo merasa was- was. Ia merasa seperti ada yang mengawasinya. Matanya menyapu segala penjuru arah. Tangannya merapatkan coat hitamnya yang terbuai angin kencang.

Drrt..

"Halo"

"Dimana?  Jangan bepergian sendirian dulu!"

"Kenapa? Aku sedang menuju rumah sekarang"

"Bersama siapa?"

"Sendirian.. AAA!"

"Berbah.. Halo?! Mo? Kau masih disana? YA!"

Momo tak sempat membalas kekhawatiran Jennie. Ponselnya terlempar ke genangan air yang berada disampingnya. Sebuah tangan besar menarik rambutnya lalu mencekiknya. Orang itu mendorong tubuh Momo ke tengah jalanan yang diguyur hujan. Belum sempat bangkit lagi, sebuah bus tiba- tiba melaju kencang kearahnya.

'goodbye'


Day 2

Pecahan kaca, robekan kain dan kertas, hamburan kertas, tempat tidur berantakan dan barang- barang yang terlempar mengenaskan. Kamar ini sudah nampak seperti kapal pecah. Seorang lelaki terduduk lemas di lantai. Disekitarnya tersebar foto- foto Momo, gadis yang belum sempat mendengar pengakuan dari lelaki yang kini terduduk miris itu. Andai saja waktu dapat diulang kembali.

Lelaki itu memeluk lututnya. Dimana Jung Jaehyun si anak konglomerat yang selalu tersenyum dan percaya diri? Dengan penampilan acak- acakan ia hanya menangis dan terus menyalahkan dirinya sendiri. Ia mengacak rambutnya, begitu frustasi. 

Tiba- tiba, seseorang mencekik lehernya dari belakang. Tanpa sempat melawan, ia dicekoki sesuatu dan tak sadar. Sampai akhirnya, ia ditemukan tergantung di kamarnya sendiri.

'goodbye'


Day 3

Gadis berpipi chubby itu berlari menjauh dari pemakaman Jaehyun setelah mendapatkan sebuah pesan. Pipinya diurai air mata yang tak henti- hentinya turun. Gadis itu tak memperdulikan teriakan orang- orang dibelakangnya yang menyuruhnya untuk kembali dan diam. Matanya kini tersirat emosi, hatinya panas dan dipenuhi dendam. 

Ia terus berlari dan mengeratkan pegangannya pada tas hitam kesayangannya. Kantor polisi. Itulah tujuannya kini. Bagaimanapun caranya, ia akan menjebloskan lelaki sialan itu ke sel tahanan.

MIND ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang