Berawal dari "Idola-> Ketemu ->Kakak Angkat->Suami"
"Kamu adalah cowok yang ku dambakan, namun setelah kamu pindah ke kampus aku dan satu kelas sama aku, kamu begitu menyebalkan. Dan apalagi ini, kamu bakalan jadi kakak angkat aku? oh cobaan apalagi...
Kini aku berada dikantin kampus, sendirian menikmati suasana kampus.
"Untung aja tadi malam aku sudah menyiapkan tugas AKUTANSI itu. Tapi kini ku ngantuk banget." Gumam ku sambil menundukan kepala ku ke meja.
Kini mata ku sudah berat, sangat berat hingga aku tidak sadar aku ketiduran dimeja kantin itu.
Pov Third
Kini ku berjalan ke arah kantin, perut ku begitu lapar. Memang sih tadi pagi aku sudah sarapan yang dibuatkan oleh adik angkat ku itu.
Sejenak ku memperhatikan sesosok wanita yang tengah tidur pulas dimeja paling pojok yang menghadap taman kampus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia menggunakan baju biru yang kebesaran yang membuat dia kelihatan gemuk, dengan jilbab berwarna hitam, dan bawahannya celana lie panjang berwarna hitam.
Aku melihat nya hanya tersenyum. Dia nata. Aku langsung ke tempat ibu kantin dan memesan 2 porsi bakso dan 2 teh es. Dia mengangguk.
Aku langsung berjalan ke meja nata. Aku duduk dihadapan nata. Melihatnya saja aku bisa tersenyum lebar. Dia pasti kecapekan dengan tugas akutansi nya itu. Ya tadi malam aku menemaninya sampai jam 2 malam.
Jujur saja, aku diangkat oleh keluarga ini beruntung banget. Kenapa begitu? Karena aku bisa bertemu dengan gadis yang keras kepala ini nan manis. Keluarga asli ku? Mereka masih di thailand. Orang tua gadis ini adalah sahabat orang tua ku. Mereka sengaja menjodohkan ku dengan gadis ini.
Pertama-tamanya aku menolak, namun semenjak insiden dia menabrak ku, aku menjadi tertarik dengannya. Aku juga tau dia adalah fans ku. Soalnya aku bisa melihat tatapan nya saat pertama kali ku jumpa dengannya.
Dan benar saja, dikamarnya dipenuhi dengan foto ku. Duh gadis itu manis sekali. Aku juga pernah kedapatan dia mencium poster ku pas di bibirku. Aku hanya bisa tertawa kecil.
Apalagi saat aku menggodanya. Salah tingkah nya itu membuat ku menyukainya.
Kini makanan dan minuman ku yang aku pesan tadi sudah ada dimeja ini. Saat aku ingin membangunkannya, dia sudah bangun duluan.
Pov Nata
Aku mengucek-ngucek mataku. Sejenak aku terdiam, third ada didepanku. Ekspresinya begitu datar. Aku mengerjap-ngerjapkan mataku untuk memastikan itu adalah idola ku.
"Sejak kapan kakak disini?" Tanya ku. Dia melihat jam tangannya.
"10 menit yang lalu, pulas banget lo tidurnya." Ucap nya.
"Ngantuk banget gua." Gua menatap ke arah 2 mangkuk bakso dan 2 teh es yang ada di hadapan ku. Aku menatapnya.
"Gua laper, tapi gak enak banget makan sendirian. Makanya gua mesan 2 buat lo. Makan yuk? Gua laper." Ucap nya. Aku hanya terdiam.
"Gua gak terima penolakan yang." Ucap nya. Hah? Dia memanggil ku dengan "Yang" ? Ayoklah lo pasti salah dengar kan
"Tadi lo bilang apa kak?" Tanya ku lagi. Dia hanya menggeleng.
"Udah makan aja." Ucapnya. Aku mengerutu kesal. Kenapa ya aku bisa ngefans dengan cowo yang nyebelin seperti dia.
Tapi, karena perut ku lapar, akhirnya aku mulai memakan bakso yang ada didepanku.