Abang? Suami?!!![TAMAT]

19

Kini aku dan third sudah ada diapartement, sekarang sudah jam 19:00.

Third mengajak ku kembali ke apartement karena dia mau menyelesaikan tugasnya. Aku sih ok ok aja.

Kini aku berjalan ke arah kamar third, bisa ku lihat dia sedang sibuk dengan laptopnya. Dengan berinisiatif aku pun langsung kedapur untuk membuatkan nya teh.

Hanya membutuhkan waktu 5 menit, kemudian aku langsung berjalan ke kamarnya.

"Kak, minum dulu." Ucap ku sambil menaruk teh di meja nya. Dia menatap ku dan tersenyum.

"Thanks beb." Ucapnya. Aku hanya mengangguk. Kemudian aku langsung mengambil posisi duduk disebelahnya. Melihat isi laptopnya. Ya bisa dibilang aku sangat sangat tidak mengerti yang tertulis di laptop ini.

"Istirahat dulu kak, jangan terlalu dipaksakan. Ucap ku sambil kenidurkan badan ku ke kasurnya dengan kaki yang masih tergantung dibawah. Kemudian dia mengikuti kegiatan ku.

Dia menatap ku, menatap ku dengan intens, tangan kirinya memeluk ku.

"Gua bersyukur banget ada lo disini." Ucapnya seraya mencium pipi ku. Karena kegiatannya tadi membuat hati ku semakin berdetak kuat.

"Dih, main nyosor aja lu kak." Ucap ku. Dia hanya terkekeh.

"Gua udh pengen nyium lu dari tadi, bahkan bukan dipipi melainkan. Tuh dibibir lo." Ucapnya. Mata ku langsung melotot ke arahnya dan memukul bahunya.

"Gila lo kak." Ucapku.

"Iya, gila karena lo beb."

"Dih, jadi gombal. Sejak kapan lo jadi gombal begini kak?." Tanya ku.

"Sejak gua kenal lo, lo yang merubah idup gua yang awalnya aman aman aja kini menjadi penuh tebakan." Ucapnya sambil menoel hidungku. Aku hanya tersenyum.

"Gua gak nyangka ya kak, lo jadi pacar gua sekarang."

"Semuanya akan menjadi kenyataan atas kehendak tuhan." Ucapnya lagi.

"Gua senang sekaligus deg"an."

"Kenapa?."

"Gara gara lo."

"Benarkah?." Ucap nya, aku hanya mengangguk.

"Gimana kalau skrg kita tidur?." Ucapnya.

"Disini? Berdua? Lo gak bakalan macam-macam kan kak?." Ucap ku memastikan.

Dia hanya ketawa.

" iya ^-^, yuk."

"Kuy."

***

Thanks for reading.
Thanks for vote guys.