36

1K 35 1
                                    

"Apaan sih cemburu-cemburu. Gua kan sama dia B aja." Sahut ku kepada fauzan dan third.

"Siapa sih yang nggak cemburu liat orang yang disukai didekati dengan orang lain nat?." Tanya fauzan. Aku sedikit mengenyit.

"Lo suka sama gua?." Tanya ku langsung. Fauzan langsung terdiam, sedangkan third hanya menatap datar fauzan.

"Pertanyaan lo kayak gak ada pertanyaan lain aja nat. Lo tau gua sama lo itu sahabat dari SD. Ya gua gak mau lo itu kenapa-kenapa. Lagian kenapa sih lo nggak pernah cerita tentang dia sama gua?." Tanya fauzan yang berusaha duduk dipinggir kolam.

"Kalau gua cemburu wajar kan? Gua itu calon suami lo." Ucap third. Aku sedikit mengenyit ketika mendengar ucapan kak third.

"Calon suami mu peang kak. Gua sama lo tetap kakak adik gak ada hubungan kayak gitu." Sahut ku.

"Lo nolak perjodohan ini nat? Lo gak sayang lagi sama gua? Kalau iya gara-gara siapa? Gara-gara danis? Axel? Fauzan? Atau akma?." Ucap third. Dia berjalan mendekat ke arah ku. Ya setidaknya air memperlambat gerakan nya.

"Apaan sih kak. Gua begini juga kesalahan lu dulu kan. Udah ah, gua mungkin first love nya akma. Tapi gua udah lupa akan hal dia dan gambar ditangan ini. Gua juga baru sadar dengan ni gambar. Kok bisa ada? Dan kenapa gua bisa lupa sama dia." Ucap ku ke mereka.

"Bagaimana pun nat, gua takut kehilangan lo." Ujar third dan fauzan. Aku hanya tersenyum kecut.

"Gua gak bakaln hilang dari kalian tenang saja. Gua slalu ada buat kalian." Ujar ku.

Mereka hanya tersenyum, tersenyum manis.

Pov Fauzan.

Aku tersenyum mendengar omongan nata. Aku benar-benar takut kehilangan dia. Dia adalah sesosok yang membuatku bahagia.

Sesosok yang slalu ku lindungi, sesosok yang slalu ku pikirkan. Dan tanpa ku sadari aku benar benar jatuh cinta sama gadis ini.

Gadis yang bisa dibilang suara nya kecemprengan, modnya mudah berubah dan sikap nya itu membuat ku ketawa dengan sendirinya.

Apakah aku gila?. Mungkin saja iya? Ah bukan mungkin. Tapi memang iya! Apakah dia jadi jodoh gua?! Gua berharap iya!

Aku akan membuat dia bahagia, tapi kapan aku mengungkapkan perasaan ini? Kini banyak saingan ku termasuk kak Third. Jujur saja A.K.U.C.A.P.E.K.M.E.N.A.H.A.N.P.E.R.A.S.A.A.N.I.N.I

Aku akan memikirkan kapan aku bisa mengungkapkan perasaan ini :).

***

Thanks for reading.
Dont forget vote+coment.
^-^

Abang? Suami?!!![TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang