24

1.3K 60 0
                                    

Pov Nata

"Hoaaaaammmm." Aku menguap dan menggeliat ditempat tidur ku.

Aku menatap jam yang berada ditangan ku. Ternyata jam 6. Aku langsung berjalan ke arah pintu.

Saat ku membuka pintu kamar ku, aku menatap seseorang yang berada didepan pintu kamar ku. Dia menatap ku dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Plis jangan marah lagi sama gua." Ucapnya. Aku hanya menatap datar, rasanya ingin sekali ku memeluk nya erat. Ntah kenapa pagi ini aku sangat merindukan nya.

Dia langsung berdiri dan berjalan ke arah ku, ntah kenapa saat dia mendekat ke arah ku, hati ini terasa sakit.

"Ngapain lo masuk kekamar gua. Keluar lo." Ucap ku sambil menutup kegugupan ku.

"Gua minta maaf nat." Ucapnya.

"Gua tau, gua salah."

"Gua udah nyuekin lo, hanya gara-gara mantan gua ngechat." Nohhh dia jujurkan! Tapi kok sakit ya. Skrg aja dia begini,apalagi ntar gw jadi istri dia.

"Ya gua tau, kalau gua jadi lo gua juga bakalan marah."

"Gua janji gua gak bakalan nyuekin lo lagi. Asli dah." Ucapnya lagi.

"Jambu biji lo mah!" Ucap ku. Dahi nya sedikit mengkerut.

"Ap? Jambu biji? Apaan tu?." Tanya dia.

"JAnji Mu BUsuk BIkin JIjik." Ucap ku. Dia terdiam.

"Semarah itu ya lo sama gua?." Ucapnya lagi. Lebih baik ku keluar dari kamar dari pada harus bertemu dengan dia.

Saat ku berjalan, tiba-tiba dari belakang kak third memelukku.

"Plis jangan diamin gua, gua rela kok dimarahin terus sama lo, asalkan lo mau bicara sama gua. Gua rela kok diapain aja, diena-ena sama lo juga gpp gua ikhlas, tapi plis jangan diamin gua begini. Jera deh gua buat lo marah, gua janji gua gak bakalan gini lagi. Lo kalau mau bisa periksa hp gua." Ucapnya. Aku melotot kearahnya.

"Gila lo kak, iya kali gua naena in lo. Udah ah sana gua mau mandi." Ucapku.

"Lo jangan marah lagi ya sama gua. Gua sayang lo." Ucapnya sambil memegang pipi ku.

"Lo sayang mantan lo kak. Bukan sayang sama gua." Langsung saja aku mendorongnya keluar dari kamar ku. Dan mengunci kamar ku.

"Nat, i am sorry." Ucapnya lirih.

"Lo salah kak, kalau lo berfikir gua marah sama lo itu hanya karena gua cemburu. Gua gak cemburu sama lo, gua hanya ingin membiasakan diri gua lagi supaya gak baper lagi sama lo.

***
Thanks for reading guys.
Gw gak nyangka ternyata ad yang mau baca cerbung aneh dan ga jelas ini. Thanks jga yang sudah vote dan komen disini😘.
Love you so much guys 😍.

Sorry pendek. Mod gw lgi gk enak ni.
See you next days.
Dont forget vote and coment.
Kalau kalian mau, kalian bisa menyalurkan saran,kritikan atau masukan.

Abang? Suami?!!![TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang