Berawal dari "Idola-> Ketemu ->Kakak Angkat->Suami"
"Kamu adalah cowok yang ku dambakan, namun setelah kamu pindah ke kampus aku dan satu kelas sama aku, kamu begitu menyebalkan. Dan apalagi ini, kamu bakalan jadi kakak angkat aku? oh cobaan apalagi...
Third baru saja keluar dari kamar, dia tersenyum kepada ku.
"Pagi juga beb." Sahutnya. Dihadapannya sudah ada nasi goreng dan susu yang ku buat untuk dia. Aku berjalan ke tempat cuci piring untuk mencuci beberapa peralatan yang ku gunakan tadi.
"Nat, kawanin aku makan dulu." Ucap nya. Aku langsung menoleh ke arahnya.
"Kakak makan aja dulu, tinggal sedikit lagi ni." Sahut ku yang tetap meneruskan kegiatan ku.
"Kalau begitu, aku nungguin kamu selesai dulu." Ucapnya lagi. Aku hanya mendecak kesal.
"Yaudah iya, bentar ya." Ucap ku sambil membilas tangan ku yang bersabun tadi. Kini ku berjalan dan duduk di hadapannya.
"Yaudah yuk makan." Ucap ku. Dia mengangguk.
Suasana kini mendadak sunyi. Tidak ada bunyi dalam kegiatan kami. Namun aku sangat kesal dengannya. Dia makan bersama ku namun dia tetap fokus ke hp nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak, kita disini makan. Bisa gak sih hp nya disimpan dulu." Ucap ku. Dia menatap ku sekilas dan mengangguk. Namun tetap saja dia memainkan hpnya.
"Kalau begini, percuma saja gua nemenin lo makan. Sama aja tau nggak, kayak makan sendirian. Lain kali jangan ngajak gua untuk makan dengan lo lagi ya!." Ucap ku.
Aku segera menyudahi makan ku dan langsung meninggalkannya sendirian. Aku tak peduli dengan tatapannnya.
Secepat mungkin aku menyelesaikan pekerjaan ku. Dan tanpa percakapan diantara kami berdua, aku langsung saja berjalan ke arah kamar ku dan mengunci kamarku dalam kamar.
Pov Third
"Dia marah? Kekanak-kanakan banget." Gumam ku sambil menyuapkan nasi goreng yang dihadapan ku. Dan fokus kembali ke hp ku.
Ya, mantan kekasih ku tiba-tiba ngechat ku. Jujur saja aku blum bisa move on dari dia. Nama gadis itu SARINA. Ya dia adalah cewek yang di video klip ku yang berjdul "Love Warning".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nat, tolong ambilkan air putih." Ucap ku sambil menyondor kan gelas ke arah kursi yang dia duduki tadi.
Aku sedikit tersadar, apa yang aku lakukan? Aku disini untuk dia. Aku tadi ngajak dia makan bareng. Dan sekarang? Aahhhhh bodoh gua.
Cepat-cepat ku mengambil ancang-ancang untuk berjalan ke arah kamarnya. Namun saat ku menatap jam, aku memutuskan untuk pergi ke kampus.
Pov Nata
"Bodo emang. -_-. Gua nya aja yang kebaperan. Ngapain juga gua marah sama dia?." Ucap ku yang mulai bicara sendiri dengan diri ku.
"Lo gak bodoh bego! Lo benar. Jangan hanya karena jatuh cinta lo bisa memaafkan dia. Apa yang lo lakukan udah benar."
"Ahh sudahlah."
Aku menatap hp ku. Sekarang udah jam 8 pasti tu orang udah pergi. Bosan juga sih sendirian di apartement ini.
Aku memang ada kelas siang. Tapi yasudhlah, lebih baik aku ke cafe ratna.
Hanya butuh waktu 15 menit untuk ku membersihkan tubuh ku ini. Kemudian aku memutuskan untuk memakai pakaian kaos dengan dasar berwarna putih dengan lengan berwarna biru dongker, jilbab warna hitam dan celana jens berwarna hitam.
"Cukup simpel dan sopan." Kemudian langsung saja ku keluar kamar tak lpa aku menutup jendela dan mengunci kamar ku.
Langsung saja aku keluar dari apartement ini dan berjalan ke arah cafenya ratna.